CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Hasil olahan data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Merauke menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2025, Kabupaten Merauke mengalami inflasi tertinggi di Indonesia yang mencapai 5,4 persen.
‘’Inflasi Kabupaten Merauke di bulan Juli per 1 Agustus itu 5,4 persen. Kita tertinggi di Indonesia,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Merauke Erick Rumlus di Merauke, Senin (4/8/2025).
Penyebab inflasi Kabupaten Merauke yang sangat tinggi itu, kata Erik Rumlus, disebabkan factor bahan pangan.
Itu terjadi karena dalam beberapa bulan terakhir ini di Kabupaten Merauke musim hujan cukup tinggi sehingga mengganggu petani menanam khusus bahan pangan seperti cabai dan sayur mayur. Untuk cabai rawit dengan harga saat ini mencapai Rp 150.000 perkilo.
‘’Begitu juga sayur-sayuran yang harganya naik, salah satu penyumbang inflasi di Kabupaten Merauke yang cukup tinggi,’’ jelasnya.
Tak hanya itu, harga telur juga masih menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi di Kabupaten Merauke Karena harga telur masih diatas kisaran Rp 60.000-100.000/rak.
‘’Inflasi kita yang tinggi di bulan Juli itu karena terganggu dengan pasokan pangan akibat cuaca kita yang memang berubah sekali di tahun ini,’’ jelasnya.