CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Rencana kunjungan kerja (Kunker) Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabumingraka ke Merauke dan Ambon pada Rabu (15/1/2025) batal. Padahal, persiapan untuk penyambutan telah dilakukan.
Termasuk Hotel Swiss Belhotel Merauke yang akan menjadi tempat menginap semalam di Merauke telah dibooking dan dilakukan sterilisasi oleh pihak keamanan.
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan Maddaremmeng mengatakan informasi pembatalan kunjungan orang nomor 2 di Republik Indonesia itu diperoleh pihaknya pada Selasa (14/1) sekira jam 12 malam.
Baca Juga: Ini Titik Lokasi yang Jadi Sasaran Kunker Wapres di Merauke
‘’Saya dapat pesan WA yang menyampaikan kalau kunjungan kerja Bapak Wakil Presiden ke Merauke batal karena ada agenda negara yang mendadak. Kira kira jam 12 tadi malam. Jadi ada agenda penting yang memang beliau tidak bisa tinggalkan, sehingga tentunya ya kegiatan kunjungan beliau di Maluku dan Merauke dibatalkan,’’ kata Maddaremmeng, Rabu (15/1).
Sekda Maddaremmeng juga meminta masyarakat untuk bersama sehubungan dengan persiapan-persiapan yang sudah dilakukan baik oleh Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta adanya animo masyarakat dalam menyambut kunjungan Wapres Gibran Rakabumingraka.
‘’Kita harus bersabar. Karena kita hanya merencanakan tapi Tuhan yang menentukan. Itu juga perlu kita hayati. Tentu Wapres juga tidak akan membatalkan kalau tidak ada agenda yang sangat penting tentunya. Sementara kesiapan-kesiapan yang kita sudah lakukan itu sudah menjadi kewajiban kita, misalnya ada pimpinan negara kita yang mau datang,’’ terangnya.
Baca Juga: Judi Online, Salah Satu Penyebab Tingginya Angka Perceraian di Merauke
Maddaremmeng kembali menekankan untuk bersabar terkait pembatalan ini dan berharap Wapres bisa mengagendakan kunjungan kerjanya kembali ke Merauke.
‘’Sama dengan saat Wapres Amin Ma’ruf waktu itu. Pernah batal datang karena ada agenda yang penting. Tapi beliau mengagendakan lagi dan alhamdulillah beliau pada akhirnya datang. Mudah-mudahan Bapak Wapres Gibran Rakabumingraka mengagendakan kembali dan datang ke sini. Karena tentunnya masyarakat sangat senang kalau Presiden dan Wakil Presiden dapat berkunjung ke Papua Selatan,’’ tambahnya. (*)