CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan untuk kesekian kalinya melakukan skorsing terhadap pleno KPU Kabupaten Mappi.
Skorsing terhadap pleno kPU Mappi tersebut dilakukan Sabtu (9/3/2024) malam sekitar pukul 22.30 WIT, saat rekapitulasi perolehan suara untuk jenis DPR Provinsi Papua Selatan.
Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze yang memimpin jalannya rapat pleno tersebut 2 kali melakukan skorsing untuk jenis suara DPR Provinsi Papua Selatan untuk dilakukan perbaikan data karena masih adanya ketidaksinkronan.
Karena itu, Ketua KPU PPS Theresia Mahuze memberikaan waktu kepada KPU Mappi bersama dengan para saksi dari Parpol di bawah pengawasan Bawaslu untuk melakukan perbaikan data itu sampai Minggu (10/2/2024) sekira pukul 12.00 WIT pleno akan dilanjutkan untuk jenis suara DPR Provinsi Papua Selatan untuk KPU Mappi tersebut.
Devisi Teknis KPU Provinsi Papua Selatan Helda Ambai kepada wartawan mengungkapkan untuk rapat pleno penghitungan suara KPU Mappi tersebut terjadi dinamika dimana beberapa kali dilakukan skorsing karena ditemukan ketidaksinkronan data.
‘’Tapi, syukur bahwa untuk jenis suara Presiden, DPD RI dan DPR RI sudah kita selesaikan, 'kata Helda Ambai.
Helda berharap, dengan waktu yang diberikan tersebut, KPU Mappi bisa menyesuaikan data sampai Mnggu siang besok (10/3/2024), "tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Partai PAN Provinsi Papua Selatan Alberth Muyak dengan tegas meminta KPU Mappi mengembalikan suara PAN yang hilang tersebut.
‘’Tapi di data KPU, yang keluar hanya 81. Kalau kita jumlah D1 KPU 370 tapi sampai di kita pleno ini hanya 108. artinya ada pengurangan secara signifikan dan tidak sesuai data dasar,’’ kata Alberth. ‘’Yang jelas, kalau tidak ada pengurangan suara, kami PAN untuk Dapil III mendapatkan 1 kursi,’’ pungkasnya. (*)