kota-jayapura

GKII di Papua Tegaskan Hak Paten Logo dan Legalitas Gereja

Rabu, 10 September 2025 | 17:50 WIB
Ketua Sinode I GKII di Papua, Petrus Bonyadone (tengah), bersama Ketua Sinode II, Hans Wakerkwa (kanan), Ketua Wilayah III, Yoakim Mote (kedua dari kiri), dan Ketua Wilayah IV Marten Aso (kiri). (CEPOSONLINE.COM/GRATIANUS SILAS)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Papua memberikan pernyataan sikap perihal hak paten logo dan legalitas gereja yang mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Hal ini ditegaskan menyusul adanya klaim dari pihak lain sebagai pemilik resmi logo GKII dan mengaku memiliki legalitas yang sah.

Oleh karenanya, Sinode GKII di Tanah Papua merasa perlu untuk meluruskan informasi yang berkembang di publik.

“Gereja Kemah Injil Indonesia adalah gereja kesatuan yang berbadan hukum sah sejak lama,” ujar Ketua Sinode I GKII, Petrus Bonyadone, dalam konferensi pers di Jayapura, Rabu, 10 September 2025.

Namun, sejak 2006 terjadi perpecahan yang memunculkan kelompok dengan nama berbeda, seperti Kingmi Papua dan Kingmi Indonesia.

“Jadi, yang ingin kita sampaikan ialah, logo dan hak paten lainnya itu milik Gereja Kemah Injil Indonesia yang ada di seluruh Indonesia.”

“Oleh karenanya, kita perlu berikan penjelasan kepada publik bahwa logo itu kami, Gereja Kemah Injil Indonesia, yang punya hak paten.”

“Itu menjadi sesuatu yang penting karena sudah mengarah ke publik, sehingga kita perlu sampaikan ini juga ke publik,” jelasnya.

Petrus Bonyadone mengatakan, pihaknya ingin persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan, sehingga tidak terjadi konflik.

“Upaya penyelesaian secara kekeluargaan ini telah kita upayakan sejak awal hingga saat ini,” ujarnya.

Namun, langkah tersebut belum menghentikan klaim sepihak yang berpotensi menimbulkan kebingungan publik.

Oleh karenanya, pernyataan sikap ini penting untuk menjaga keutuhan dari Gereja Kemah Injil Indonesia ke depannya.

“Karena kalau kita bicara soal gereja, maka kita bicara juga soal pelayanan dan kerukunan masyarakat,” katanya.

Terlebih pemerintah adalah mitra gereja dalam membangun masyarakat di Tanah Papua.

Halaman:

Tags

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB