CEPOSONLINE.COM. JAYAPURA - Krans bunga mewarnai aksi demo yang digelar pimpinan dedominasi gereja di Papua, di Gedung Kantor Gubernur Papua, Senin (8/9/2025).
Tulisannya adalah “Duka cita yang mendalam atas matinya demokrasi di tanah Papua”
Krans bunga tersebut diperuntukan untuk Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni. Namun, hingga demo usai sekira pukul 13:00 WIT. Pj gubernur tak juga menemui massa, yang menemui pendemo adalah Asisten I Setda Papua, Yohanes Walilo.
Selain krans bunga, massa demo juga membawa spanduk bertuliskan “Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni biang kerok rusak dan matinya demokrasi di tanah Papua”.
Ada juga tulisan “Demokrasi harus dijaga, Pj Gubernur Papua jangan merusak PSU. Tokoh Adat Papua bicara untuk keadilan”
Koordinator aksi, Pdt. Jhon Baransano mengaku aksi yang dilakukan tak terlepas dari keprihatinan atas beragam pelanggaran proses pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang telah selesai digelar di Papua.
“Kita juga mendorong proses yang sedang berlangsung di MK harus berjalan dengan baik,” kata Pdt Baransano, kepada wartawan.