kota-jayapura

Sempat Kecewa Dimintai Rp 1 Juta Oleh Konten Kreator, Kini Hasilkan Dolar Sendiri

Selasa, 4 Maret 2025 | 11:03 WIB
Anang, anak dari penjual ketoprak yang menjadi konten kreator di lapak ibunya saat memperlihatkan plat silver dari Youtube, Senin (3/3). (Mboik Cepos)

Kisah Kolaborasi Pedagang Ketoprak, Sang Ibu Jualan dan Sang Anak Ngontenin Hingga Hasilkan Dolar

 

Hanya bermodal iseng agar jualan ibunya lebih dikenal orang justru berbuah manis. Anang, anak seorang penjual ketoprak di Kotaraja, Kota Jayapura berhasil mendapat plat button dari Youtube. Kini di gerobaknya terpampang plat silver yang diincar para Youtuber 

 

Laporan Robert Mboik-Jayapura

 

Tak ada yang istimewa jika melihat dari gerobak ketoprak yang setiap hari mangkal di depan SD Vim 1 Kotaraja ini. Sama seperti gerobak jualan pada umumnya. Menggunakan dinding plat seng atau alumunium berwarna silver kemudian dirangkai dengan tulangan kayu besi yang warna coklatnya terbiar kentara. 

Malah kalau mau dipakai untuk makan di tempat rasanya seperti kurang nyaman karena bukan berada di dalam ruangan melainkan di pinggiran jalan. Hanya ada kursi dan meja plastik yang disediakan, itupun dengan jumlah terbatas. Paling hanya untuk 4 orang. Untungnya saat ini lapak ketoprak itu sudah menggunakan tenda sehingga lebih adem. 

 

Makanya kebanyakan orang lebih memilih take away atau membawa pulang. Namun untuk rasa dari dagangan ketopraknya jangan ditanya. Ada efek nagih sehingga tidak heran terkadang banyak pembeli yang datang menggunakan mobil. Memesan dari dalam mobil dan langsung diantarkan. Di gerobak ini tertulis identitas jualannya yakni Ketoprak Semar. 

Jika mencicipi ketoprak ini banyak yang akan memberi testimoni bahwa memang rasanya nyaman di lidah dan sesuai harapan. Meski hanya pedagang kaki lima namun ketoprak ini memiliki citarasa yang lebih enak dibanding resto-resto lainnya. Sang ibu yang biasa berjualan juga ramah dan cekatan. Tak ingin pelanggan terlalu berlama-lama menunggu. Langsung dilayani. 

Yang menarik lainnya jika mampir kesini saat ini adalah ada property yang tak biasa. Ya disebut tak biasa karena property tersebut tidak bisa dimiliki dengan mudah. Butuh kerja keras dan ketelatenan. Sang anak, Anang berkisah bahwa orang tuanya menjual ketoprak di Papua awalnya hanya mencoba-coba. Ketoprak Semar ini mulai dirintis oleh ayah dan ibunya sejak 2012 lalu. 

Diceritakan bahwa awal berjualan Ketoprak di Jayapura memang punya tantangan tersendiri mengingat makanan menggunakan taoge ini lebih familiar bagi kalangan masyarakat Jawa sementara di Papua belum terlalu banyak yang mengenal produk makanan yang satu ini. Karena itulah butuh perjuangan lebih untuk perkenalkan makanan ketoprak ini di Papua. 

"Jualan dimulai tahun 2012 tapi banyak orang belum tahu ketoprak itu apa," kata Anang berbagi kisahnya, Senin (3/3). Dari situ ia mulai berfikir bagaimana caraya agar orang mudah memahami apa itu ketoprak. Anang kemudian berusaha untuk memanfaatkan media sosial. Namun untuk mengupload video-video ini ia sedikit kebingungan karena tentunya harus menarik sehingga orang bisa menonton video-video tersebut. 

Halaman:

Tags

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB