Iapun mengajak kepada semua warga di Kota Jayapura untuk tetap mencintai NKRI dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan negara Indonesia atau kehidupan masyarakat baik secara agama, suku, ras dan golongan karena ada perbedaan pandangan.
"Kita semua adalah warga Indonesia yang tinggal di Kota Jayapura dan Tanah Papua. Kita harus bersatu dan tidak boleh pecah karena ada perbedaan pemahaman,"pintanya.
Sementara itu pada Pilkada Wali Kota Jayapura 2024, ABR merupakan salah satu bakal calon Wali Kota yang akan maju.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Jayapura ini tak pernah lelah dan putus asa, pasalnya ini kali ketiga ia akan maju di Pilkada Wali Kota Jayapura.
Sebagai salah satu calon kuat di Pilkada Wali Kota Jayapura, ABR tetap rendah hati dan selalu menanamkan rasa hormat yang tinggi kepada bakal calon lain yang hendak maju.
"Inikan panggung bebas siapa saja boleh maju, semua punya kesempatan yang sama dan itu ada dalam aturan undang-undang,"kata ABR.
ABR menyampaikan, biarkan warga Kota Jayapura yang menentukan pilihan mereka dan tidak perlu ada tekanan atau intervensi dan sebagainya.
Ditanya soal pandangannya tentang Kota Jayapura, Abisai Rollo mengaku, Kota Jayapura cukup maju dan secara fasilitas sudah lengkap.
Kalaupun masih ada yang kurang maka itu bukan sebuah kegagalan, tetapi menjadi catatan bersama semua pihak termasuk Pemerintah untuk terus membenahi dan memperbaiki yang masih kurang.
Tentu saja tugas ini tentu bukan Pemerintah semata, tetapi semua pihak bertanggung jawab termasuk masyarakat itu sendiri.
Tambah Rollo, pada saat fit and proper test di Parpol, ia selalu ditanya ketika nanti menjadi Wali Kota Jayapura, mau bawa Kota Jayapura kemana nanti.
"Saya jawab, jika Kota Jayapura itu tetap ditempatnya dan ada 5 Distrik, sehingga tidak dibawa kemana-kemana olehnya,"canda ABR.
ABR menjelaskan, jangan karena dirinya maju Wali Kota Jayapura, lalu tulis di baliho dan pasang dijalan-jalan bahwa calon Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo akan merubah Kota Jayapura ini.
"Kalau untuk merubah, saya tidak bisa dan tidak punya pikiran ini, karena untuk merubah itu hanya Tuhan semata, kalau Tuhan itu bersabda jadi, maka itu terjadi, kita manusia tidak bisa,"pintanya.
ABR menuturkan, kalau merubah itu tidak, tetapi dirinya akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh pemimpin Wali Kota yang sebelumnya mulai dari bapak MR Kambu dan Benhur Tomy Mano.