• Senin, 22 Desember 2025

Demo di Sejumlah Lokasi, Forum Independen Mahasiswa West Papua Serukan Sejumlah Persoalan Ini

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 11:07 WIB
Ratusan Mahasiswa saat melakukan aksi demo damai di Perumnas lll dalam pengawalan ketat aparat keamanan, Senin (10/11/2025. (Ceposonline.com/Jimi)
Ratusan Mahasiswa saat melakukan aksi demo damai di Perumnas lll dalam pengawalan ketat aparat keamanan, Senin (10/11/2025. (Ceposonline.com/Jimi)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP) kembali menggelar aksi demo damai di Kota Jayapura

Aksi ini dilakukan oleh sekelompok mahasiswa ini terjadi di empat titik yakni di Universitas Cenderawasih (Uncen) Atas Perumnas lll, Uncen Bawah Abepura, Expo Waena dan Kampus USTJ.

Adapun aksi demo damai yang dilakukan oleh FIM-WP itu dalam rangka memperingati hari lahirnya Uncen, pada 10 November 1962 dengan tema 'Papua Darurat Militer, Investasi, dan Krisis Kemanusiaan'.

Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi tepatnya di Waena, Perumnas lll, Distrik, Heram kota Jayapura ratusan mahasiswa mulai berkumpul di lokasi aksi sekira pukul 10.00 WIT, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polresta Jayapura Kota dan Brimob Polda Papua.

"Kami menyadari bahwa hadirnya Uncen di Tanah Papua tidak terlepas dari sejarah panjang soal nasib orang Papua, maka itu kami mahasiswa ingin menyampaikan pendapat sesuai dengan UU NO 9 Tahun 1999," kata Enes Dapla, salah satu kordinator lapangan dalam aksi yang digelar di Perumnas lll, Senin (10/10/2025).

Selain itu, masa aksi juga menuntut presiden Prabowo Subianto untuk memberikan ruang dialog bagi masyarakat Papua untuk menentukan nasib sendiri.

Beberapa point penting yang disampaikan massa aksi diantaranya; Hentikan Militerisasi di Tanah Papua, Tolak PSN di Merauke, Mendesak Komnas HAM-RI mengusut penembakan warga sipil di Sunggama, Intan Jaya.

"Kita juga menolak Blok Wabu, Blok Waring, perampokan migas di Bintuni dan di Sorong. Kemudian pembukaan lahan sawit dan perusakan hutan dan semua proyek pencurian SDA Papua melalui investasi," Beber Enes Dapla dalam orasinya.

Tak kalah penting, masa aksi juga menuntut pemerintah untuk tutup PT Freeport. Serta berikan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat dan bangsa Papua.

Adapun aksi ini masih sementara berlangsung di Perumnas lll, aparat keamanan terus berupaya untuk melakukan negosiasi kepada masa aksi agar tidak menggangu ketertiban umum di sekitar lokasi aksi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X