CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA – Kejadian tak diduga tersaji dalam kedatangan tim gabungan yang dimotori BNN Provinsi Papua ke Kampung Vietnam, Jayapura Selatan, Jumat (7/11/2025). Tim yang melibatkan TNI Polri, Satpol PP, Keimigrasian dan Bea Cukai ini melakukan sidak untuk menggelar Operasi Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika.
Saat tim berada di tengah kampung tiba-tiba terdengar dua ledakan bom ikan di ujung jembatan. Beberapa pemuda dan pria paro baya juga mulai mengeluarkan kalimat yang bernada sinis. Dan seperti biasa ada bentuk-bentuk penolakan yang terjadi.
Padahal agenda BNN ketika itu adalah melakukan tes urin kepada masyarakat di lokasi tersebut untuk memitigasi dan mengedukasi warga terkait dampak dari narkoba, bukan melakukan penangkapan. Kampung Vietnam sendiri menjdi “Gudang Narkoba” untuk wilayah Kota Selain di Dok IX Jayapura Utara.
“Kami ingin memulihkan karena hingga kini status yang disebut sebgi kawasan rawan narkoba masih menempel. Semoga dari yang dilakukan ini bisa terus dilakukan dan merubah wajahnya,” kata Kasman, Koordinator Satgas Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika. Dikatakan Kasman yang juga sebagai Kepala BNNK Jayapura bahwa yang dilakukan ini kelurahan bisa menumbuhkan kesdaran baik dari aspek fisik maupun sosial budaya.
Sementara Kepala Kelurahan Argapura,Ema Hamadi tak menampik tempatnya menjadi daeah merah narkoba. “Langkah ini harus teruss dilakukan dan jangan berhenti. Soal kesadaran itu tidak bisa satu dua kali tapi harus terus menerus,” tutupnya. (*)