• Senin, 22 Desember 2025

Kapolresta: Ada Indikasi Molotov Aksi Anarkis di Abepura

Photo Author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 04:23 WIB
Kombes. Pol. Fredrickus W.A. Maclarimboen   (CEPOSONLINE.COM/JIMI)
Kombes. Pol. Fredrickus W.A. Maclarimboen (CEPOSONLINE.COM/JIMI)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) Kota Jayapura melakukan aksi berujung anarkis di Abepura, pada Rabu (15/10/2025).

‎‎Aksi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIT itu berujung pada perusakan fasilitas hingga pembakaran kendaraan milik kepolisian. Sempat terjadi adu mulut antara korlap masa aksi dan aparat di lokasi saat dilakukan negoisasi. 

Hujan lebat yang terjadi di lokasi, kondisi ini tidak menyurutkan semangat aparat dan masa aksi mempertahankan posisi masing-masing. Akibatnya ‎dua unit mobil dinas milik Polri dirusak dan satu mobil milik PDAM Kota Jayapura dibakar. 

Tak hanya itu, salah satu grobak jualan milik warga setempat juga ikut terbakar. Beberapa kendaraan roda dua milik warga yang parkir dipinggir jalan dibuat lulu-lanta masa aksi.

Sementara korban berjatuhan sebanyak tiga orang akibat terkena lemparan batu dari massa aksi, dua diantaranya merupakan anggota Polri sementara satu lainnya yakni masyarakat sipil yang berprofesi sebagai pedagang bakso keliling. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes. Pol. Fredrickus W.A. Maclarimboen menyebutkan aksi berujung ricuh tersebut diluar dugaan pihaknya. Kapolresta menduga, aksi pembakaran yang dilakukan oleh masa aksi diduga mengunakan Molotov. 

Hal tersebut disampaikan Kapolresta dikarenakan pihaknya telah menemukan beberapa barang bukti berupa sumbuh dari tempat kejadian kebakaran yang diduga dari Molotov.

‎Ia menegaskan, massa aksi menyiapkan bom molotov dalam aksi tersebut. Namun, dengan sigap dan cepat bisa terdeteksi oleh anggota. 

"Indikasi Molotov ada, karena beberapa sumbuh kita temukan dari lokasi kebakaran," ungkap Kapolresta.

Lanjut Kapolresta menyebut setidaknya ada lima orang diamankan oleh pihaknya. Dua diantaranya merupakan masa aksi sementara tiga lainnya sementara dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka diduga dalang dibalik aksi kericuhan tersebut. 

"Kita sementara melakukan penyelidikan. Kalau dari anggota informasinya satu. Yang luka-luka sudah kita larikan ke rumah sakit," pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X