CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Pekan Seni Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik III tingkat Kota Jayapura resmi ditutup pada Jumat (15/8/2025).
Dari empat mata lomba yang digelar, Paroki Kristus Juru Selamat Kotaraja kembali keluar sebagai juara umum. Kemenangan ini sekaligus memastikan piala bergilir menjadi piala tetap bagi mereka, setelah berhasil meraih juara umum tiga kali berturut-turut di tingkat kota.
Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Kota Jayapura, Frans Pekey, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pesparani adalah wadah untuk memupuk persaudaraan, saling belajar, dan saling menghibur antarumat Katolik.
Ia menyampaikan, LP3K berkomitmen menggelar Pesparani setiap tiga tahun sekali.
"Pesparani pertama digelar tahun 2019, kedua pada 2022, dan tahun ini memasuki Pesparani III. Selanjutnya akan kembali digelar pada 2028,” ujar Frans.
Namun sebelum menuju ajang tersebut, umat Katolik di Jayapura diharapkan mempersiapkan diri mengikuti Pesparani tingkat Provinsi Papua di Biak pada 2026 dan Pesparani tingkat nasional di Timika pada 2027.
"Kegiatan ini bukan sekadar soal juara. Lebih penting bagaimana meningkatkan partisipasi umat di setiap paroki. Tidak ada artinya juara jika paroki kita mati tanpa keterlibatan aktif umat," tegasnya.
Frans Pekey menjelaskan, juara umum diberikan kepada paroki yang memperoleh medali terbanyak sekaligus mengikuti seluruh mata lomba. Ia berharap kemenangan ini menjadi motivasi bagi paroki lain.
"Bagi yang belum juara, jangan patah semangat. Teruslah berlatih, karena kesempatan itu akan datang,"pesannya.
LP3K Kota Jayapura akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Desember mendatang, membahas rencana Pesparani 2028 sekaligus persiapan menuju tingkat provinsi dan nasional. "Nanti kita alan bahas teknisnya bagaimana, dan itu aoan jadi agenda kita di musda tahun ini," ujar Frans Pekey.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Evert Merauje, mewakili Wali Kota Jayapura Abisai Rollo, mengapresiasi kontribusi umat Katolik melalui kegiatan Pesparani yang dinilai turut mendukung program pemerintah, khususnya di bidang spiritual.
"Pemerintah kota akan terus mendukung kegiatan seperti ini, termasuk kegiatan rohani lainnya di lingkungan paroki maupun keuskupan,"ujarnya.
Evert juga mengajak umat Katolik di Jayapura untuk memeriahkan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8). Meskipun jatuh pada hari Minggu, kita berharap semangat dan antusiasme masyarakat untuk memeriahkan HUT ini tetap tinggi," pungkasnya (*)