• Senin, 22 Desember 2025

Hadiri Rakor PKN, BTM Tegaskan Komitmen Wujudkan Papua Maju, Mandiri, dan Berbudaya

Photo Author
- Senin, 28 Juli 2025 | 09:52 WIB
Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano saat hadiri Rakor PKN di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu (26/7/2025) (CEPOSONLINE.COM/Istimewa)
Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano saat hadiri Rakor PKN di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu (26/7/2025) (CEPOSONLINE.COM/Istimewa)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM), menghadiri Rapat Koordinasi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang digelar di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu (26/7/2025).

Kehadiran BTM menjadi simbol kuat komitmen politik antara dirinya bersama pasangannya, Constan Karma (CK), dan PKN dalam membangun Papua yang lebih adil, berbudaya, dan bermartabat.

Dalam sambutannya, BTM menyampaikan apresiasi atas dukungan politik yang diberikan oleh PKN. Ia menyebut, dukungan tersebut bukan semata-mata urusan elektoral, melainkan bagian dari upaya membangun tatanan politik baru di Papua politik yang berpihak kepada rakyat, beretika, dan menyentuh akar kehidupan masyarakat.

"Dukungan PKN bagi BTM-CK adalah kehormatan. Tapi lebih dari itu, ini adalah penanda bahwa PKN sedang membangun politik yang menyatu dengan nurani rakyat,” ujar BTM.

BTM juga menyinggung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 6 Agustus 2025. Ia menegaskan bahwa PSU bukan sekadar pengulangan proses politik, melainkan momentum penting untuk menentukan arah masa depan rakyat Papua.

"Saudara-saudariku, PSU ini adalah penentuan arah masa depan bagi rakyat yang tersebar dari pesisir Sarmi hingga lembah-lembah Mamberamo Raya, dari pulau-pulau Yapen dan Supiori, hingga lorong-lorong kota Jayapura," katanya.

Ia memaparkan, dalam Pilkada sebelumnya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 749.670 orang, dengan lebih dari 3.500 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua. Di balik angka tersebut, menurutnya, tersembunyi realitas kehidupan masyarakat yang belum seluruhnya tersentuh keadilan dan pembangunan.

BTM menyebut sejumlah tersebut contoh nyata ketimpangan yang masih dialami warga, mulai dari anak-anak sekolah di Mamberamo Raya yang harus menyeberangi sungai dengan perahu kecil, hingga mama-mama pasar di Waropen yang masih berjalan kaki berkilo-kilometer menjinjing hasil bumi.

"Papua adalah tanah yang kaya, tapi sebagian rakyatnya masih miskin akses, miskin keadilan, dan miskin perhatian," tegas BTM.

Menjawab tantangan tersebut, BTM menyampaikan visi yang ia usung bersama CK, Terwujudnya Papua Maju, Mandiri, dan Berbudaya.

Visi ini, kata dia, diturunkan ke dalam program-program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, di antaranya, Reformasi birokrasi agar pemerintah hadir sampai ke tingkat distrik dan kampung., Penguatan ekonomi kerakyatan, menjadikan nelayan, petani, dan mama-mama pasar sebagai pelaku utama., Pemerataan layanan dasar, sekolah, puskesmas, dan tenaga guru di seluruh wilayah.
Pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang menyatukan pulau, pesisir, dan lembah., Digitalisasi UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif untuk generasi muda Papua. Dan Penguatan keamanan berbasis partisipasi masyarakat adat.

"Inilah jawaban kami. Bukan sekadar janji di atas kertas, tetapi komitmen yang akan kami bawa sampai ke kantor pelayanan paling ujung di Papua," tegas BTM.

Menutup sambutannya, BTM menyerukan seluruh relawan dan simpatisan untuk bekerja lebih keras menyongsong PSU 6 Agustus mendatang. Ia menekankan pentingnya kerja politik yang terukur, disiplin, dan berpihak kepada rakyat.
"Semua program ini tidak akan berarti jika kita tidak menang. Untuk itu, mari kita menangkan PSU dengan kerja keras dan kesungguhan,” pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X