• Senin, 22 Desember 2025

Hasil Tes DNA Keluar, Jenazah di Teluk Youtefa Adalah Tapasya

Photo Author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 17:41 WIB
Karumkit RS. Bhayangkara Jayapura, AKBP Dr. Rommy Sebastian.,dr.,M.Kes.,MH.,CPM.,QHIA (CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)
Karumkit RS. Bhayangkara Jayapura, AKBP Dr. Rommy Sebastian.,dr.,M.Kes.,MH.,CPM.,QHIA (CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Setelah penantian panjang dan penuh harap, misteri penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Perairan Teluk Youtefa pada Senin, 14 April 2025, akhirnya terungkap.

Berdasarkan hasil otopsi dan tes DNA, mayat tersebut dipastikan adalah Nurmila Nainin, bocah perempuan berusia 9 tahun yang akrab disapa Tapasya. 

Ia dilaporkan hilang pada Senin, 7 April 2025, di kediaman orang tuanya di kawasan Dok IX, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.

Kepastian identitas ini disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, AKBP dr. Rommy Sebastian.

Ia mengungkapkan bahwa proses otopsi dilakukan pada Jumat, 18 April 2025. Pada pukul 21.20 WIT, tim medis mengambil sampel DNA dari jasad mister X tersebut.

"Hasil tes DNA menunjukkan identik dengan DNA ibu dan ayah kandung Tapasya," ujar dr. Rommy kepada Ceposonline.com, melalui sambungan telepon, Minggu (11/5/2025). 

"Jenazah telah kami serahkan kepada pihak keluarga pada hari ini, pukul 12.10 WIT," lanjutnya.

Meski identitas korban telah dipastikan, pihak RS Bhayangkara masih mendalami penyebab kematian Tapasya. "Hasil otopsi sementara belum dapat disimpulkan sepenuhnya. Kami masih terus melakukan pemeriksaan lanjutan," jelas dr. Rommy.

Diketahui, Tapasya terakhir kali terlihat sedang mencuci piring di rumahnya di kawasan Kompleks Dok IX, tepat di depan Kantor Dinas Pendidikan Papua. 

Sepekan kemudian, warga digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Teluk Youtefa. 

Kondisi jenazah ditemukan dalam keadaan mengenaskan, dengan sejumlah organ tubuh seperti kepala, tangan, dan kaki yang hilang, sehingga sulit dikenali secara langsung.

Spekulasi warga bahwa jasad tersebut adalah Tapasya pun akhirnya terkonfirmasi lewat hasil tes DNA.

Dimana pada pada Minggu, 19 April 2025, ayah Kandung Tapasya melakukan tes DNA di RS. Bhayangkara keesokan harinya pada Senin, 20 April 2025 giliran sang ibu, Iryanti juga melakukan tes DNA. 

Dari hasil pencocokan, DNA jasad yang ditemukan identik dengan DNA kedua orang tua kandung korban (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X