• Senin, 22 Desember 2025

Program MBG Akhirnya Dilaksanakan di Kota Jayapura, TNI-Polri Lakukan Pengawalan Ketat

Photo Author
- Senin, 14 April 2025 | 11:56 WIB
Pangdam XVII/Cenderawasih, Kapolda Papua hingga Ketua MRP saat memantau langsung proses peluncuran MBG di SD Negeri dan Inpres Kotaraja, Senin (14/4/2025). (Ceposonline.com/Jimi)
Pangdam XVII/Cenderawasih, Kapolda Papua hingga Ketua MRP saat memantau langsung proses peluncuran MBG di SD Negeri dan Inpres Kotaraja, Senin (14/4/2025). (Ceposonline.com/Jimi)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Jayapura, Senin (14/4/2025) mendapat pengawalan dari aparat TNI dan Kepolisian.
Di SD Negeri dan Inpres Kotaraja Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito bersama Kapolda Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Kadis Pertanian dan Holtikultura S Siriwa, hingga Ketua MRP Nerlince Wamuar Rollo langsung memantau prosesnya.

Dalam keterangannya, Pangdam Mayjen Rudi sampaikan bahwa hingga saat ini di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih terdapat delapan wilayah yang telah melaksanakan program MBG tahap pertama dengan total keseluruhan 14.591 siswa.

"Sampai dengan saat ini, di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih provinsi Papua dalam hal ini adalah Papua induk, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Yang sudah dilaunching sebanyak satu kota dan tujuh kabupaten. Sebanyak 69 sekolah yang telah melaksanakan makan bergizi gratis," jelas Mayjen Rudi kepada wartawan, Senin (14/4/2025) di SD Negeri dan Inpres Kotaraja.

Dari 69 sekolah tersebut ungkap Pangdam XVII/Cenderawasih Itu yakni PAUD (7 Sekolah), TK (16 Sekolah), SD (24 Sekolah), SMP/MTS (11 Sekolah), SMA/SMK/MTS (1 Sekolah). Program in, jelas Pangdam, merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi para pelajar Seluruh Indonesia salah satunya di Kota Jayapura.

Ia menyebut, hadirnya MBG di sekolah itu untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan program ini berjalan lancar, aman dan dapat terlaksana dengan baik.

Program ini sebagai investasi jangka panjang untuk ketahanan bangsa. “Anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi penerus yang kuat untuk Indonesia,” ujarnya.

Dirinya juga mendorong pihak sekolah untuk memantau perkembangan fisik dan prestasi akademik para siswa setelah mengikuti program ini.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Pemprov Papua Samuel Siriwa mengatakan bahwa pemberian MBG di Jayapura sudah berjalan dari Maret lalu, namun dengan makan ringan atau kering dan mulai hari ini pemberian MBG telah mulai dengan makanan berat.

Ia berharap dukungan sepenuhnya dari masyarat terkait dengan keberhasilan dari program MBG tersebut kedepannya. "Kalau hari ini masih beberapa sekolah saja kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama semua anak siswa kita baik dari PAUD sampai SLTA itu bisa terjangkau," ujar Samuel Siriwa kepada wartawan.

Sementara itu Kordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi program MBG Abepura, Nurfitra mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan kelancaran distribusi makanan bergizi kepada penerima manfaat.

Mereka juga mengawasi kebersihan dapur MBG dan pengelolaan limbah sesuai standar. SPPG bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk pengawasan gizi dan distribusi.

"Program makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan setiap hari kecuali hari libur sekolah, dengan penjadwalan distribusi berdasarkan jenjang pendidikan dan makanan yang disajikan ini sudah pasti bergizi," tandasnya.

Adapun menu makanan yang dihidangkan dalam program MBG tersebut disajikan di dalam satu wadah stainless yang berisi, Nasi, Tahu, Tempe, Ayam sayur-sayuran dan kacang. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X