CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA - Satu kasus kriminal tak biasa terjadi di Kabupaten Keerom. Tak biasa bukan menyoal jenis kasusnya tapi keterlibatan para pelaku.
Ada enam orang yang semuanya berasal dari satu keluarga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencurian. Barang yang dicuri bisa jadi tak seberapa nilainya, namun dampaknya merugikan banyak orang.
Dari enam pelaku ini ada empat yang sudah diamankan, tersisa dua pelaku lainnya.
Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer diwakili Kabag Ops Polres, Kompol Agus Tianto menjelaskan, keenam pelaku yang semuanya satu keluarga ini melakukan tindak pidana pencurian kabel.
"Ada enam tersangka dan semuanya satu keluarga. Objek yang dirusak dan dilakukan pencurian adalah instalasi listrik Gedung Olahraga (GOR) Girgura Kensuwri, Kabupaten Keerom," kata Tianto kepada wartawan di Keerom, Rabu (9/4/2025).
Disebutkan, empat tersangka berinisial RO, Y, I dan K. Sementara dua tersangka lainnya, H dan E masih dalam proses pencarian.
"Satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami-istri, anak dan keponakan,” jelasnya.
“Pencurian mereka lakukan pada 27 Februari lalu, dimana tersangka RO, K, Y dan I melakukan aksinya atau memotong kabel yang ada di dalam GOR dan membuang potongan kabel tersebut ke luar pagar," sambung Kompol Tianto.
Seteah kabel dipotong dan disembunyikan, esok harinya RO, K, Y dan I menyewa mobil rental Innova untuk mengambil potongan kabel tersebut dan menjual.
Kasat Reskrim Polres Keerom, AKP Jetny L. Sohilait menjelaskan tembaga dari potongan kabel yang telah dibakar dijual ke salah pengepul besi tua di belakang Pasar Youtefa, dan mendapatkan bayaran senilai Rp 8,4 juta.
"Barang bukti dan dan tiga tersangka sudah kita amankan di Mapolres. Perkiraan kerugian dari perbuatan tersangka itu ditaksir ratusan juta, dua DPO tetap akan kami kejar,” ujarnya.
Jetni menyebutkan salah satu tersangka masih ditangguhkan dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. (*)
