• Senin, 22 Desember 2025

Pemalang TPU Buper Bakal Disidang

Photo Author
- Senin, 17 Februari 2025 | 15:58 WIB
Ondoafi Heram, Yansen Frits Ohee(CEPOSONLINE/GAMEL)
Ondoafi Heram, Yansen Frits Ohee(CEPOSONLINE/GAMEL)

 

CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA- Setelah dilakukan pembongkaran paksa terhadap pemalangan di TPU Buper, Waena Distrik Heram beberapa waktu lalu, aktifitas pemakaman saat ini beroperasi seperti biasa.

Hanya saja pihak yang melakukan pemalangan dalam hal ini Sarah Kaigere dipastikan bakal segera disidang. Akan tetapi yang melakukan penyidakan bukan dari majelis hakim melainkan dari pihak adat.

 

Pihak adat merasa ada hal yang harus dijelaskan oleh Sarah Kaigere terkait sengketa lahan di wilayah Buper Waena. Lokasinya disebut Alobuai. "Kami ingin dengar langsung bagaimana ia mengklaim beberapa lokasi di atas (Buper), salah satunya lokasi Alobuai disamping Gedung Pramuka, Buper," kata Ondoafi Heram, Yansen Ohee kepada Ceposonline di Obhe Ohei Onggi, Kampung Harapan, Sentani, Senin (17/2/2025).

Yansen menyampaikan bahwa ada masalah lain yang harus segera diselesaikan tak hanya terkait lokasi TPU melainkan ada lokasi lain. Ini adalah peradilan tertinggi jika tidak bisa diselesaikan di kampung. Putusan di Obhe adalah final. Pertemuan sudah 2 kali dan Rabu besok kali ketiga dan bu Sarah atau ahli waris dari pak Anthonius Kaigere harus datang jika merasa memiliki tanah Alobuai.

 

Sebagai Ondofolo, Yansen melihat jika Sarah kerap membuat gaduh sehingga pihak adat terkena imbas. Iapun merasa patut menertibkan semuanya apalagi Yansen melihat ada dugaan banyak dokumen palsu yang dipegang. 

"Jadi hari Rabu (19/2/2025) ia harus hadir di Obhe agar semua jelas. Ini agar jangan lagi ada korban yang ditipu apalagi terkait tanah Alobuai. Kalau merasa memiliki harusnya bisa hadir, atau proses hukum saja," bebernya.

Disini dijelaskan juga bahwa lokasi Alobuai diberi oleh Kampung Kleuwbleu kepada pak Yulianus Kambu dan ini sudah berlangsung sangat lama dan sebagai Ondofolo Heram ia juga mengakui itu. "Kami juga minta Polsek Heram dan Polsek Sentani Timur bisa hadir menyaksikan sebab selama ini hanya dari Koramil. Kami berharap hadir sebab potensi konfliknya sangat besar. Jangan sampai pecah barulah aparat muncul," tutup Yansen. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X