CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota Dibackup Bid Labfor dan Dit Reskrimum Polda Papua akan segera melakukan penyelidikan terkait dugaan terkena peluru yang menimpa korban Justin Sitorus yang terjadi pada malam pergantian tahun baru.
Diketahui korban Justin Sitorus merupakan ASN yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura.
Kapolresta Jayapura Kota, Victor Mackbon membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari korban pada Jumat (3/1/2025).
"Jadi, dari keterangan korban peristiwa ini terjadi pada pada hari Rabu (1/1/2025) dini hari sekitar pukul 00.05 WIT di Kompleks Perumahan Pemda Kotaraja Distrik Abepura, Kota Jayapura,"ucap Vicktor Mackbon.
Baca Juga: Victor Mackbon Bantah Kadishub Kota Jayapura Ditembak OTK: Diduga Peluru Nyasar
Sementara itu terkait kronologis sesuai keterangan korban yang diterima pihaknya dimana, kejadian itu berawal saat korban bersama keluarga sedang melaksanakan ibadah kunci tahun di rumahnya.
Kemudian sekitar pukul 00.05 WIT atau di akhir doa, ada benda yg jatuh dari atas plafon rumah dan mengenai dada sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban langsung terjatuh.
Setelah itu korban dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya, sesampainya dirumah sakit dokter menyampaikan untuk dilakukan rontgen.
Lalu pada esok harinya dilakukan operasi atau bedah luka (Jahit luka terbuka) dan dimana tidak ditemukan adanya serpihan atau sisa proyektil yang bersarang pada diri korban.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Ditembak Orang Tak Dikenal
Kata Victor Mackbon, diketahui bahwa benda yang diduga proyektil tersebut di temukan di atas meja tamu yang berada di TKP oleh salah satu penghuni rumah korban.
"Jadi tidak benar bila Korban ditembak, diduga benda yang diduga peluru tersebut menyasar ke atap rumah korban kemudian jatuh mengenai korban yang saat itu berada di dalam rumah,"terang Vicktor Mackbon.
Sambung Vicktor Mackbon, sesuai laporan pengaduan yang dibuat oleh korban, pihaknya akan melakukan penyelidikan tentunya dengan dibackup oleh Bid Labfor dan Dit Reskrimum Polda Papua.
"Korban baru membuat laporan pengaduannya siang tadi, selanjutnya kami akan lakukan penyelidikan di lokasi kejadian melalui Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta dengan dibackup Bid Labfor dan Dit Reskrimum Polda Papua lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan benda yang diduga proyektil tersebut,"tutup Victor Mackbon .(*)