• Senin, 22 Desember 2025

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Polresta Jayapura Mencatat 667 Pelanggar Dalam Oprasi Zebra Cartenz 2024

Photo Author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 10:49 WIB
Polresta Jayapura kota, saat menggelar konferensi pers terkait hasil operasi zebra Cartenz 2024, pada Senin (28/10) di Mapolresta Jayapura Kota. (CENDERAWASIH POS/Jimmy Karlodi)
Polresta Jayapura kota, saat menggelar konferensi pers terkait hasil operasi zebra Cartenz 2024, pada Senin (28/10) di Mapolresta Jayapura Kota. (CENDERAWASIH POS/Jimmy Karlodi)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Polresta Jayapura Kota mengumumkan hasil pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2024 yang telah berlangsung selama dua pekan, sejak (14-27/10/2024).

Dari operasi ini, total pelanggaran lalu lintas yang tercatat mencapai 667 pelanggar.   

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor D. Mackbon dalam konferensi pers, pada Senin (28/10/2024) di Mapolresta mengatakan, Operasi ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan.

Dalam rincian penindakan, Polresta Jayapura kota mencatat beberapa kategori pelanggaran:

Tidak Menggunakan Helm : 535 Pelanggar,  Kendaraan knalpot brong : 31 Pelanggar  Kendaraan tidak dipasangi nopol/Nopol Palsu : 72 Pelanggar, Tidak gunakan safety Belt : 29 Pelanggar

Jenis kendaraan yang terjaring, Roda Dua (R2) sebanyak 638 pelanggar, Roda Empat (R4) sebanyak 29 pelanggar.

Baca Juga: Operasi Zebra, Pastikan Tak Ada Pilih Kasih  

Dia menyebut, sebagai perbandingan pelanggaran oprasi zebra Cartenz 2023 dan 2024 sebagai berikut; Pada 2023 jumlah pelanggaran sebanyak 1.218 pelangar, jumlah tersebut terdiri dari Tilang 238 kasus, teguran 980 kasus.

Sementara pelanggaran pada Operasi Zebra Cartenz 2024 mengalami penurunan drastis yakni sebanyak 667 atau (turun 45%) pelanggar. Jumlah tersebut terdiri dari jumlah tilang sebanyak 196 (turun 18%) kasus, dan teguran sebanyak 471 (turun 52 %) kasus.

Lanjut Kombes Victor merincikan untuk perbandingan laka operasi Zebra Cartenz 2023 dan 2024 sebagai berikut; Pada 2023 lalu, jumlah lakalantas sebanyak 59 kasus, 2024 sebanyak 41 kasus ( turun 31 %). Korban Meninggal dunia (MD) 2023 sebanyak 2 orang, 2024, 0 kasus (turun 100%). Korban luka berat (LB) 2023 sebanyak 23 kasus, 2024 sebanyak 11 kasus atau turun sebanyak (turun 50 %). Korban luka ringan (LR) 2023 sebanyak 67 kasus, 2024 sebanyak 54 kasus atau (turun 19%).   Material sebanyak Rp. 57.500.000, dan pada tahun 2024 sebanyak Rp. 65.000.000.

Di tempat yang sama, Kombes Victor menekankan bahwa tujuan dari Operasi Zebra Cartenz adalah untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas.

“Kami berharap dengan penindakan dan sosialisasi, masyarakat akan lebih disiplin dan mematuhi aturan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan di jalan,” tegasnya.

Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Mari kita ciptakan lingkungan berkendara yang aman untuk semua,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X