CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA - Tanah Papua merupakan potongan surga yang jatuh ke bumi. Kutipan ini memang menggambarkan kekayaan alam yang dimiliki oleh Papua, termasuk hasil laut.
Di Papua, lautan merupakan salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat bagian pesisir.
Masyarakat Papua, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan tidak begitu kesulitan dalam menghasilkan tangkapan ikan.
Dibekali dengan sumber alam bawah laut yang melimpah, stok ikan pun di Papua akan selalu ada dalam waktu yang sangat lama ke depan.
Tentu hal ini sangat mendukung upaya pemerintah dalam mencegah stunting pada anak. Tinggal bagaimana masyarakat bisa menerapkan pola hidup gemar makan ikan.
Dilihat dari banyaknya gizi yang dimiliki ikan, konsumsi ikan yang rutin juga dapat bermanfaat untuk pencegahan stunting pada anak, selain itu juga dapat mencegah terjadinya penyakit jantung dan mengurangi resiko stroke.
Pemerintah telah membuat program nasional yaitu GEMARIKAN (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) sebagai upaya peningkatan gizi sejak dini dan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia pada tahun 2004 silam.
Melihat banyaknya keuntungan dari konsumsi ikan ini Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 41 Tahun 2014 menyarankan konsumsi ikan sebanyak 80 - 160 gram perhari atau setara dengan 2-3 potong ikan.
Konsumsi ikan dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi sehingga dapat membantu dalam pencegahan stunting.
Gerakan memasyarakatkan makan ikan adalah gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas.
“Untungnya kita di Papua, jadi untuk mencari ikan masih terbilang mudah. Tapi semua tergantung dengan cuaca lagi. Soal stoknya masih banyaklah,” ungkap Burham salah satu nelayan di Kota Jayapura saat ditemui di dermaga Pasar Ikan Hamadi, Kota Jayapura, Senin (30/9/2024).
Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan laut untuk menjaga kelangsungan hidup ekosistem yang ada di bawahnya. (*)