• Senin, 22 Desember 2025

Kesal Banyak Orang Mabuk, Anak Ondoafi Nyalakan Api Depan Toko Miras

Photo Author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 16:11 WIB
Tumpukan sofa yang dibakar persis di depan salah satu toko penjual minuman keras di Jl Perumnas III Waena, Minggu (11/08/2024). Pembakaran sofa ini dilakukan seorang anak  (Agus For CeposOnline.Com)
Tumpukan sofa yang dibakar persis di depan salah satu toko penjual minuman keras di Jl Perumnas III Waena, Minggu (11/08/2024). Pembakaran sofa ini dilakukan seorang anak (Agus For CeposOnline.Com)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Sebuah aksi yang jarang dilakukan terlihat di Jl Perumnas III Waena, Minggu sore (11/08/2024). Seorang anak Ondoafi, Agus Irianto Kambu menyalakan api di depan sebuah toko minuman keras sebagai tanda protes sekaligus peringatan.

Ia kesal dengan aktifitas di sekitar toko tersebut dimana setiap hari selalu saja ada orang yang mabuk dan membuat resah warga sekitar. Sebagai anak pemilik ulayat tempat dimana toko tersebut berdiri iapun meluapkan bentuk protesnya dengan membakar dua sofa tepat di depan toko.

“Itu di depan Toko Papua dan ini bentuk protes saya sebagai anak adat. Toko ini berdiri di atas wilayah adat kami dan ayah saya adalah salah satu ondoafi di Waena,” ujar Agus Kambu melalui ponselnya. Ia menceritakan setiap waktu selalu saja ada yang mabuk dan mengganggu warga.

Ia tak setuju dengan tindakan para pemabuk ini dan menganggap satu pemicunya adalah karena ada toko penjual miras tersebut. “Ini hari Minggu, harusnya orang ibadah tapi pas lewat dan rasa risih karena saudara – saudara saya masih berkumpul mabuk semua disitu. Dulu malah istri saya juga dipalak dan selalu begitu,” ceritanya.

Agus mengatakan bahwa aksi pemalakan adanya toko miras di atas tanah ulayatnya ini akan terus dilakukan. “Silakan berjualan tapi jangan miras. Disamping situ ada apotik, ada penginapan dan mereka tentu tidak nyaman. Beberapa waktu lalu kami dengan kepala suku dan abuafa dan perangkat adat sudah diskusi dan ke depan saya akan lakukan aksi ini terus,” tambahnya.

“Saya juga prihatin sebab seperti tak ada perhatian dari gereja, aparat maupun dari distrik dan saya juga sudah beberapa kali peringatkan tokonya soal ini,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X