CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Setelah meninjau langsung kondisi lampu jalan di Jembatan Youtefa dan ruas jalan Holtekamp, Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo melakukan pertemuan dengan Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Papua di ruang sidang DPRD Kota Jayapura, Jumat (05/07/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Abisai Rollo didampingi ketua Komisi B, Yuli Rahman dan anggota Komisi B.
Selain perwakilan Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Papua, hadir pula Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kota Jayapura dan PT. PLN (Persero).
Dalam keterangannya, ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo menjelaskan bahwa ini merupakan pertemuan kedua dan tindak lanjut pertemuan pada Rabu lalu terkait persoalan lampu jalan di Jembatan Youtefa dan ruas jalan Holtekamp.
"Dari pertemuan ini pihak Balai Jalan mengakui ada beberapa hal yang menyebabkan lampu jalan ini tidak menyala. Di antaranya, kabel lampu yang sering dicuri orang," ujar Abisai Rollo.
Abisai Rollo sendiri sempat kaget karena, dari pihak Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Papua mengakui hingga saat ini belum ada anggaran untuk merawat sejumlah fasilitas tersebut.
"Menurut mereka, sudah mengusulkan anggaran namun hingga dua tahun terakhir anggaran tersebut belum juga ada jawaban. Bahkan hingga saat ini pada DIPA mereka tidak ada anggaran untuk mengerjakan lampu jalan ini," tutur ABR sapaan akrab Ondoafi Skouw Yambe tersebut.
Dengan melihat persoalan yang ada, akhirnya pertemuan tersebut menyarankan agar Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Papua segera membuat surat penyerahan aset ke Pemerintah Kota Jayapura.
"Kesimpulan pertemuan hari ini, balai harus menyerahkan aset ini ke Pemkot karena mereka tidak punya anggaran. Saya sarankan paling lambat surat ini dibuat hari Senin lusa sudah diserahkan biar persoalan ini cepat selesai," ungkapnya.
Abisai Rollo juga menegaskan siap mendorong Pemkot Jayapura jika anggaran perbaikan fasilitas umum ini dimasukkan dalam APBD Perubahan 2024.
"Pada intinya saya berharap semua ruas Kota Jayapura ini harus diberi penerangan lebih khususnya fasilitas umum seperti Jembatan Youtefa, ruas jalan Holtekamp dan juga yang tidak kalah pentingnya lagi adalah lampu jalan di jalur belakang, sehingga masyarakat kita merasa nyaman saat beraktivitas," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Preservasi yang mewakili Balai Jalan dan Jembatan, Yohanis Rumaropen menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengusulkan ke pusat terkait penganggarannya dan sementara saat ini masih menunggu.
"Terkait keputusan rapat hari ini terkait surat pengalihan aset ke Pemkot, pada prinsipnya akan kami sampaikan, tapi kita akan koodinasikan dengan pimpinan. Nanti arahan dan tindaklanjutinya seperti apa," tutupnya.(*)