• Senin, 22 Desember 2025

Freeport Setor Rp3,35 T untuk Pemda

Photo Author
- Senin, 22 April 2024 | 19:36 WIB
Rektor Universitas Cenderawasih (UNCEN) Dr. Oscar Oswald O Wambrauw, S.E., M.Sc.agr. (Istimewa)
Rektor Universitas Cenderawasih (UNCEN) Dr. Oscar Oswald O Wambrauw, S.E., M.Sc.agr. (Istimewa)

Rektor Uncen: Perkuat Infrastruktur Dasar

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA  – Rektor Universitas Cenderawasih (UNCEN) Dr. Oscar Oswald O Wambrauw, S.E., M.Sc.agr menanggapi setoran ke daerah atas keuntungan bersih PT Freeport Indonesia (PTFI) tahun 2023 sekitar Rp3,35 triliun untuk Propinsi Papua Tengah dan pemda-pemda di sekitar wilayah operasional perusahaan tambang tembaga ini.

“Dana kontribusi PTFI ke daerah sangat besar dan harus dikelola sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Rektor saat diwawancarai Senin (15/4).

Saat ini, kata Oscar, kabupaten-kabupaten di Provinsi Papua Tengah belum mempunyai fasilitas pelayanan dasar yang memadai, misalnya fasilitas kesehatan dan infrastruktur transportasi seperti bandara. Akibatnya, masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai. Karenanya, pembangunan rumah sakit dan dan lapangan terbang sangat penting. Selain membuka akses keterisolasian juga untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Papua Tengah dan Mimika.

Diketahui PTFI telah menyetorkan  bagian daerah atas keuntungan bersih 2023 sekitar Rp3,35 triliun. Kabupaten penghasil yaitu Kabupaten Mimika menerima sekitar Rp1,4 triliun dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah mendapatkan sekitar Rp839 miliar. Sedangkan kabupaten lain di Papua Tengah yang terdiri dari Kabupaten Puncak Jaya, Paniai, Nabire, Puncak,  Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing mendapatkan sekitar Rp160 miliar.

Menurut Oscar,  pemanfaatan dana kontribusi PTFI ini tidak boleh digunakan secara serampangan tanpa arah yang jelas. Sebaliknya,  kata dia, pemanfaatannya harus fokus dan sejalan dengan agenda pembangunan pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Jika memang pembangunan rumah sakit dan bandara jadi kebutuhan masyarakat, ia menyarankan agar pemerintah daerah harus memprioritaskannya, termasuk pembangunan sarana pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua.

 “Yang penting, dua agenda pembangunan tersebut sudah selaras dengan program pemerintah daerah dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat,” katanya.

Terpisah, Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti mengatakan dana kontribusi PTFI harus dikelola transparan dan akuntabel oleh Pemprov Papua Tengah dan Pemkab Mimika. Untuk itu, apa pun bentuk programnya harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

“Dengan begitu, dana kontribusi tersebut akan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena sejak awal mulai dari perencanaan, pengelolaan, dan monitoringnya, melibatkan peran serta dari masyarakat,” kata  Esther. 

Sebelumnya Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan setoran bagian daerah atas keuntungan bersih PTFI merupakan  bentuk komitmen PTFI  memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Ia  berharap dana kontribusi PTFI dapat mendukung program pembangunan di Papua Tengah dan Kabupaten Mimika.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X