CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Pemerintah Kota Jayapura mengeluarkan status tanggap darurat terkait peristiwa kebakaran belasan petak rumah kos yang terjadi di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Minggu (24/3/2024).
"Jadi, kemarin itu saya langsung tinjau di lokasi kebakaran dan ada satu orang korban meninggal," ucap Frans Pekey.
Frans Pekey kini menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban bernama, Sutrisno (50) yang kesehariannya merupakan seorang pedagang cilok.
"Kita Pemerintah Kota Jayapura turut berduka dan tentunya kita akan siap membantu pemakaman almarhum," ujarnya.
Sementara untuk korban yang lainnya juga sudah dilakukan penanganan oleh Dinas Sosial dan juga petugas kesehatan dari Hamadi.
Frans Pekey mengaku, Pemerintah Kota Jayapura telah mengeluarkan status tanggap darurat selama 1 minggu kedepan.
Sementara untuk korban lainya telah didata, kemudian dibuatkan posko tanggap daruratnya, sehingga penanganan terhadap korban terlayani lebih baik.
"Saya juga sudah minta Dinas Pendidikan, Kesehatan, Dukcapil untuk mendata secara baik terkait dokumen milik korban yang terbakar, agar diurus kembali termasuk memastikan kesehatan korban bisa dilayani baik,"tuturnya.
Lanjut Frans Pekey, jika yang terbakar itu semua rumah kos yang mereka sewa. Totalnya ada 17 Kepala Keluarga (KK), hanya untuk jumlah jiwanya masih dalam pendataan.
"Tadi kita sudah bangunkan Poskonya, lalu kemudian dilanjutkan pendataan jumlah korbannya,"bebernya.
Ditanya penyebab kebakaran, Frans Pekey menyampaikan, dari informasi awal api berasal dari ledakkan kompor.
"Saat ini masih diselidikki oleh pihak Kepolisian penyebab kebakarannya. Namun pada kesempatan ini saya terus menghimbau kepada masyarakat di Kota Jayapura agar selalu waspada dengan peristiwa kebakaran,"tutup Frans Pekey. (*).