CEPOSONLIBE.COM, JAYAPURA – Kebakaran yang terjadi di pertigaan jalan masuk ke Pasar Hamadi, Sabtu (23/3) sempat menimbulkan kepanikan.
Pasalnya, salah satu penghuni kos tidak terlihat saat dilakukan proses pemadaman hingga dilakukan pembasahan. Alhasil ini membuat petugas Damkar dan aparat kepolisian panik.
Mendengar ini petugas di lapangan langsung dikerahkan mendekati lokasi bangunan yang terbakar dan membongkar satu persatu bongkahan seng dan kayu.
“Ada bapak satu penjual es krim belum kelihatan,” kata tetangga para korban kebakaran.
Air semprotan juga dipercepat untuk memastikan tak ada api dan selanjutnya dilakukan pencarian.
Kabid Damkar, Feronita S Kirana yang memimpin tim juga bergegas membantu pencarian. Kebakaran pagi ini menghanguskan barisan kos – kosan yang dihuni sejumlah pedagang.
Bangunan yang saling berdempetan cukup menyulitkan petugas melakukan menyemprotan.
“Kita percepat lakukan pembasahan lalu mengecek informasi soal masih ada warga yang berada di puing kebakaran,” perintah Feronita.
“Bapak ini (penjual es krim) dihubungi Hp nya tidak bisa,” ungkap salah satu warga. Ini membuat petugas lainnya semakin khawatir jangan sampai ada korban dari kebakaran pagi ini.
Namun untungnya disela – sela kesibukan pencarian ada tetangga lainnya menyebut jika orang yang dicari telah keluar dari lokasi kebakaran.
“Ada tadi bapaknya lewat dan sudah keluar,” singkat warga tersebut. Dan setelah dilakukan pencarian ternyata betul tidak ditemukan. Kebakaran terjadi sekira pukul 08.00 WIT dimana seorang pedagang bernama Tris sempat berteriak ada api namun saat itu api cepat membesar dan terjadi kebakaran. (*)
