CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Ratusan umat Hindu di Kota Jayapura, Papua mensucikan diri jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 melalui upacara Melasti pada Sabtu (9/3).
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Papua I Komang Alit Wardana, mengatakan hari ini umat Hindu seluruh Kota Jayapura melaksanakan rangkaian acara kalungan atau Kuningan.
"Umat Hindu hampir di seluruh Kota Jayapura datang memohon keselamatan dan anugerah kesehatan dari Tuhan yang Maha Esa."ungkapnya.
Untuk perayaan Nyepi Komang menyampaikan bahwa besok Minggu baru melaksanakan upakara dari pukul 08:00 WIT dan akan adakan Persembahyangan di area Setra atau tanah kuburan, karena disana kata Komang ada Pura yang harus disembayangkan
"Sehabis kita melaksanakan Tawur atau upacara pembersihan selesai kita akan melanjutkan upacara lagi di Pura Setra daerah Koya Barat, "kata Komang.
Ia juga menyampaikan untuk persiapan menyambut hari Raya Nyepi, Minggu (10/3) sudah 90-100%.
"Hari ini kita akan bergerak untuk menyelesaikan seluruh hal-hal yang berkaitan dengan persembayangan besok, " jelasnya.
Komang berpesan agar umat Hindu dapat meningkatkan sradha dan bakti dan tetap menjaga kualitas diri pada masing-masing umat dalam melaksanakan karya-karya dimanapun mereka berada
Di tempat yang sama, Pinandita Pura Agung Surya Buana Skyland Jayapura I Wayan Wira Adyana, menjelaskan tahun saka 1946 ini mengambil tema Satcit Ananda yang artinya Sat adalah hal yang tertinggi, siapa yang tertinggi, kata Wayan, adalah Tuhan yang Maha Kuasa sementara Cit adalah kebahagiaan menuju Indonesia maju.
Wayan mengharapkan untuk masyarakat Hindu dan masyarakat majemuk di Negeri ini bagaimana menciptakan keharmonisan tanpa membedakan satu dengan yang lain.
Melalui perayaan Nyepi ini Wayan mengajak mengintropeksi diri.
Diketahui upacara Melasti dilaksanakan guna meningkatkan Sradha dan Bhakti kepada para Dewata manifestasi Tuhan Yang Maha Esa.
"Upacara Melasti merupakan pensucian diri dalam menyambut pelaksanaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1946," katanya.
"Salah satu tujuan Melasti adalah membersihkan lahir batin manusia (Bhuana Alit) dan alam (Bhuana Agung) dengan jalan menghanyutkan segala letih dengan menggunakan Tirtha Amertha (air suci)," tutupnya. (*)