• Senin, 22 Desember 2025

Kelola Sampah dan Limbah Medis, RSUD Abepura Gandeng PT Pimanru Jaya

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 11:58 WIB
Direktur RSUD Abepura dr. Daisy C Urbinas bersama perwakilan PT Pimanru Jaya memperlihatkan surat perjanjian kerja sama usai penandatanganan, Kamis (22/02/2024).  (RSUD Abepura For Ceposonline.com)
Direktur RSUD Abepura dr. Daisy C Urbinas bersama perwakilan PT Pimanru Jaya memperlihatkan surat perjanjian kerja sama usai penandatanganan, Kamis (22/02/2024). (RSUD Abepura For Ceposonline.com)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan yang diakibatkan limbah medis, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura melakukan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Primanru Jaya, Kamis (22/2/2024).

Kerja sama ini untuk mengatur sistem pengolahan sampah maupun limbah di RSUD Abepura.
"Nantinya semua sampah maupun limbah rumah sakit akan dikelola oleh PT Primanru Jaya," ungkap Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, kepada Ceposonline.com, Jumat (23/2/2024).

Adapun pelaksanaan dari kerja sama tersebut, PT Primanru Jaya akan mengolah seluruh sampah maupun limbah RSUD Abepura, di tempat pengelolahan milik PT Primanru Jaya di Jakarta.
"Semua limbah medis rumah sakit, akan kumpulkan menjadi satu, lalu diangkut melalui kontainer ke pusat pengeolahan sampah milik PT Primanru Jaya yang ada di Jakarta," jelasnya.

Menariknya kata Daisy, pengelolahan limbah ini dapat dikontrol langsung oleh pihak rumah sakit melalui aplikasi Siraja.

"Kita dapat mengecek, proses pengangkutan limbah kita sampai di pusat pengolahannya di Jakarta," katanya.

Selain itu, melalui kerja sama ini RSUD Abepura juga dapat mengetahui kapasitas jumlah sampah maupun limbah rumah sakit setiap bulannya.
"Karena sebelum ditimbang akan dipilah sesuai jenisnya masing masing," ujarnya.

Dikatakan, manfaat dari kerja sama tersebut tidak hanya dampak lingkungan, tapi SDM dari sanitiasi lingkungan RSUD Abepura mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan peran dan fungsi profesinya masing-masing di setiap unit.

"Kalau selama ini peran sanitasi lingkungan kita hanya fokus mengurus sampah, tapi dengan adanya kerja sama ini mereka lebih fokus pada pekerjaan lain yang lebih penting lagi," ujarnya.

Hal itupun dibangun, karena di Kota Jayapura belum memiliki tempat pengolahan limbah medis yang sesuai dengan standard lingkungan hidup.

"Dengan kerja sama ini, kita tidak lagi pikir soal perizinan pembuangan limbah medis, karena di Kota Jayapura belum ada tempat pengolahan limbah medis yang sesuai standar lingkungan hidup. Hal lain dengan kerja sama ini meminimalisir biaya
pemeliharaan limbah medis," tutup Daisy. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yonathan R.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X