CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Berkolaborasi dengan TikTok Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Yayasan Kitong Bisa (Kitong Bisa Foundation) menggelar pelatihan keterampilan digital untuk UMKM di Kota Jayapura yang dilaksanakan di Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jumat (23/02/2024).
Kegiatan bertajuk “TikTok Jalin Nusantara” tersebut diikuti 30 peserta berusia 20 hingga 30 tahun yang merupakan pelaku UMKM di Jayapura dan sekitarnya.
Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar menyampaikan, apresiasinya kepada TikTok sebagai perusahaan over the top (OTT) yang turut mengambil bagian dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia, lebih khususnya SDM Papua.
“Jadi waktu itu saya kedatangan TikTok di Sayap Timur (Sekretariat Negara, Red). Ternyata, yang mengarahkan TikTok untuk gerakkan program pelatihan digital adalah bapak Menteri, Sandiaga Uno," ucap Billy Mambrasar.
Pada kesempatan itu dirinya meminta agar TikTok bisa berikan edukasi ke anak-anak muda Papua.
Dengan harapan supaya kalau mereka pakai TikTok jangan hanya konsumsi konten, tetapi bisa produktif melalui platform TikTok agar bisa dapat edukasi.
Billy yang juga merupakan Duta SDGs Indonesia ini mengaku, dalam program TikTok Jalin Nusantara, TikTok menggandeng beberapa mitra.
Salah satunya Yayasan Kitong Bisa, sebagai organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan nonformal dan pembangunan manusia.
"Saya berterima kasih karena Yayasan Kitong Bisa menyambut baik kegiatan ini yang tentunya menjadi bagian edukasi yang merupakan salah satu program kerja di Yayasan Kitong Bisa," ujarnya.
Lanjut Billy, desain program ini, oleh TikTok sudah buatkan beberapa bulan lalu. Sekarang mereka akan mengajak mitra-mitra lokal di Papua memanfaatkan TikTok.
"Nanti Yayasan Kitong Bisa ini akan menjadi wadah untuk mereka melatih anak-anak Papua ini untuk bisa dapat berwirausaha menggunakan TikTok”, tambah Billy.
Di tempat yang sama, COO Yayasan Kitong Bisa, Donatus Klaudius Marut mengatakan kegiatan TikTok Jalin Nusantara di Jayapura ini sudah disusun sedemikian rupa, sesuai kebutuhan wirausaha di Jayapura dan sekitarnya.
Sehingga bisa maksimal dalam memanfaatkan digitalisasi yang lekat dengan anak muda kekinian.
“Edukasi mengenai digitalisasi ini sangat penting, mengingat sekarang eranya digital. Termasuk TikTok kini menjadi Platform yang lekat dengan anak-anak muda generasi milenial yang sekarang mendominasi pasar atau konsumen," tutur Donatus.
Donatus berharap dengan adanya kegiatan TikTok Jalin Nusantara ini, anak-anak Papua atau pelaku UMKM di Papua semakin produktif dalam memanfaatkan platform ini, sehingga bisa meningkatkan ekonomi mereka.
"Melalui TikTok ini mereka bisa pakai untuk menjual hasil usaha mereka yang lebih luas, jadi bukan hanya sekedar dipakai buat konten hiburan semata," tutup Donatus. (*)