CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Sebanyak 658 siswa/siswi yang tersebar di 7 kabupaten dan kota di Provinsi Papua, menerima beasiswa dari Baznas Papua.
Beasiswa ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, di kantor Gubernur Papua, Jumat (16/02/2024).
Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mengapresiasi Baznas Papua atas progamnya ini. Dimana menurutnya, program ini dapat mendorong peningkatan pendidikan di Papua. Apalagi pendidikan menjadi hal penting yang harus didukung semua pihak.
"Sebab dengan meningkatnya sumber daya manusia, maka Provinsi Papua akan bangkit, dan tentunya menjadi provinsi yang mandiri, maju dan setara dengan provinsi lain di Indonesia," tegasnya.
"Saya harap kepada instansi pemerintah dan BUMN ikut mendukung progam kerja Baznas Papua khususnya pada bidang pendidikan, sehingga akan banyak anak-anak yang terselamatkan dari kasus putus sekolah," tutup Ridwan Rumasukun.
Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Papua, Merza Edy Nadzari, mengatakan beasiswa ini diberikan untuk biaya pendidikan semester genap tahun ajaran 2023/2024.
"Masing masing siswa, akan diberikan biaya sesuai besaran biaya pendidikan di masing masing sekolah," jelasnya.
Kata Edy Nadzari beasiswa tersebut diberikan untuk beberapa kategori di antaranya siswa prestasi dan kurang mampu.
Menurutnya beasiswa ini tidak hanya diberikan kepada siswa beragama Islam, tapi semua siswa yang direkomendasikan dari masing-masing sekolah, dengan ketentuan memenuhi kriteria yang ada.
"Sumbernya dari dana Zakat Infaq Sedekah (ZIS) Baznas Papua tahun 2023, dengan nominal anggaran yang disalurkan sebesar Rp 391 juta," jelasnya.
Edy menyampaikan nilai itu tentunya sangat kecil dibandingkan besarnya kebutuhan biaya pendidikan bagi siswa-siswi tidak mampu di Provinsi Papua.
Oleh sebab itu pihaknya mengharapkan adanya dukungan semua pihak untuk mendukung peningkatan pendidikan di Papua.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan kepada Baznas Provinsi Papua dalam penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah," pungkasnya. (*)
