CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Para petugas yang terlibat sebagai penyelenggara Pemilu 2024, tidak lagi mengkhawatirkan tentang jaminan keselamatan mereka selama bekerja dalam rangka melancarkan kegiatan Pemilu di Kota Jayapura.
Hal itu karena Pemerintah Kota Jayapura secara resmi telah menandatangani nota kesepahaman atau MOU dengan BPJS Ketenagakerjaan Papua untuk menjaminkan ribuan petugas penyelenggara Pemilu 2024.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menyebut, total petugas yang menjaminkan BPJS ketenagakerjaannya oleh pemerintah kota Jayapura, dalam kegiatan penyelenggaraan pemilu 2024 ini sebanyak 9. 798 orang.
Jumlah itu terdiri dari SDM dari KPU Kota Jayapura sebanyak 8.764 orang, sedangkan SDM Bawaslu Kota Jayapura sebanyak 1034 orang.
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa pemerintah menjaminkan jaminan ketenagakerjaan bagi para penyelenggara. Karena itu pemerintah kota Jayapura kerjasama dengan KPU, Bawaslu juga dengan BPJS Ketenagakerjaan kita melakukan MOU hari ini pada h-1,"jelasnya.
Menurutnya, kerjasama ini hanya berlaku selama satu bulan mulai dari satu Februari sampai dengan 1 Maret 2024. Sementara itu total anggaran yang
dikeluarkan oleh Pemkot Jayapura sebanyak Rp.105 juta bersumber dari APBD 2024.
"Itu hanya penyelenggara Pemilu untuk TNI Polri belum ada laporan ke KPU dan juga Bawaslu sehingga tidak disertakan dalam MOU ini," tambahnya. (*)