CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan beserta jajaran melaksanakan Vicon bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjutak, Selasa (06/02/2024).
Vicon ini dalam rangka peresmian 1.898 titik air bersih lewat Gerakan TNI AD Manunggal di perbatasan Skouw-Wutung yang merupakan sumber utama air bersih bagi seluruh masyarakat Skouw (RI) dan Wutung (PNG), Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Dansatgas Yonif 122/TS Mayor Inf. Diki Apryadi menjelaskan, awalnya laporan masyarakat terkait kondisi mereka dalam kesulitan air bersih. Tindak lanjut laporan tersebut pihak Satgas melakukan koordinasi dengan tim dari Kodam XVII Cenderawasih beserta pihak-pihak terkait lainnya.
Setelah itu, pihaknya bersama masyarakat perbatasan langsung melakukan peninjauan ke bendungan air di perbatasan Skouw-Wutung.
"Saat kita tinjau ternyata bendungan tertimbun lumpur dan pepohonan akibat longsor. Kiita juga menemukan banyak pipa yang rusak yang membuat aliran air ke pemukiman warga macet atau tersumbat," ujarnya.
Dari laporan hasil peninjauan tersebut, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Pangdam XVII/Cenderawasih merespon secara positif dan atensi yang sangat tinggi dengan memberikan solusi segera melakukan perbaikan terhadap bendungan air dalam rangka mensejahterakan masyarakat yang tinggal di perbatasan Skouw-Wutung.
Kasad Maruli Simanjuntak dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pemenuhan akan air merupakan kebutuhan primer yang paling mutlak dan mendasar bagi semua makhluk hidup. Dengan terpenuhinya kebutuhan air tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami hadir untuk memberikan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi masyarakat Papua. TNI-AD selalu di hati rakyat”, ungkapnya.
Respon yang diberikan pihak TNI-AD ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat yang sudah lama kesulitan bersih.
“Terima kasih kepada Bapak Kasad, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Satgas Pamtas Yonif 122/TS yang telah memberikan perhatiannya dengan tulus dan ikhlas kepada kami masyarakat perbatasan Skouw. Sekarang air sudah kembali mengalir lancar”, ujar Ondo Afi Kampung Mosso.(*)
