CEPOSONLINE, JAYAPURA- Dewan Pimpinan Wilayah Presidium Pemuda Adat Tabi (DPW PPAT) mendesak DPRD kota Jayapura untuk segera membentuk Pansus, menyikapi permasalahan tenaga honorer K2 yang terjadi saat ini di Pemkot Jayapura. Merekapun telah bertemu dengan sejumlah anggota di kota Jayapura Beberapa hari lalu dan menyerahkan dokumen aspirasi mereka dan sudah diterima langsung oleh ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo.
"Kami minta lembaga DPR untuk segera membentuk Pansus terkait persoalan honorer K2 di Pemkot Jayapura, kami juga sudah bertemu DPR dan sudah menyerahkan langsung aspirasi kami" kata Ketua DPW PPAT, Renol Tjoe, Rabu (24/1).
Dia mengatakan Pansus itu nanti diharapkan tidak hanya mendalami mekanisme yang dilakukan oleh pemerintah kota Jayapura terkait dengan data-data tenaga honorer tetapi secara menyeluruh harus mengusut tuntas masalah tersebut.
"Bukan untuk perekrutan saja tetapi mengusut tuntas masalah ini," ujarnya.
Karena menurutnya nama-nama yang terdata sebagai honorer dan sudah diumumkan lulus sebagai tenaga honorer K2 di Pemkot Jayapura itu cukup banyak yang merupakan data-data siluman. Pihaknya mencatat ada sekitar lebih dari 400 tenaga honorer siluman yang dinyatakan lulus dalam verifikasi dan validasi di tingkat Kementerian Pan RB Republik Indonesia dan sudah diumumkan beberapa waktu yang lalu. (*)