CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Terkait pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (THK2) 2023 di lingkungan Provinsi Papua yang dinilai ada kejanggalan tampaknya mendapatkan respon serius dari Anggota DPR Papua.
Yonas Alfons Nusy, anggota DPR Papua menegaskan sesuai tugas dan fungsi pengawasan, maka pihaknya akan segera melakukan koodirnasi dengan pemerintah provinsi dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, tapi juga OPD terkait untuk membahas masalah tersebut.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini BKD," ujarnya, Selasa (23/1).
Sehingga tenaga honorer yang belum terakomodir bisa mendapatkan perhatian dari setiap OPD.
"Saya melihatnya tenaga medis, tapi juga honorer lainnya, betul betul mengabdi untuk tanah Papua, sayangnya mereka justru tidak diakomodir," kata Yonas.
Oleh sebabnya bersama MRP, akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah sehingga adanya perhatian khusus bagi tenaga honorer yang tidak diakomodir pada THK2 2023 lalu.
"Kami (DPRP red) bersama MRP akan berjuang demi nasib teman teman kita yang honorer," pungkasnya. (*)
