CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Para penyandang disabilitas di Provinsi Papua terancam tidak bisa terlibat dalam pesta demokrasi Pemilu serentak 2024 nanti.
Ketua DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Papua, Herman Rumbekwan mengatakan hal ini disebabkan karena, beberapa faktor mulai dari minimnya sosialisasi dan juga dikhawatirkan setiap TPS nanti tidak memiliki fasilitas khusus penyandang disabilitas.
"Besok ini fasilitas penyandang disabilitas itu harus benar-benar disiapkan. Saya belum melihat akses yang bagus dari TPS-TPS, bagi kami para penyandang disabilitas," kata Ketua DPD PPDI Papua, Herman Rumbekwan, Selasa (15/1/2024).
Karena itu, hal ini harus benar-benar disiapkan, agar para penyandang disabilitas yang ada di Provinsi Papua bisa terlibat dalam Pemilu 2024.
" Meskipun kami perlu mengetahui berapa jumlah dari kami yang sudah bisa mengikuti Pemilu, tetapi untuk keseluruhan jumlah penyandang disabilitas di Provinsi Papua dan 51.000 khusus di Kota Jayapura ada sekitar 600 lebih penyandang disabilitas," ujarnya.
Dia menambahkan fasilitas khusus yang dibutuhkan oleh para penyandang disabilitas seperti jalur khusus bagi yang tunanetra, dan juga perlunya setiap TPS memiliki huruf braille agar setiap penyandang disabilitas tunanetra bisa memilih calon sesuai pilihannya. (*)