• Senin, 22 Desember 2025

Keren Pemkot Jayapura, Rapim Awal Tahun Digelar di Kapal Wisata

Photo Author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 13:26 WIB
Pj Walikota Jayapura saat memberikan arahan dalam kegiatan Rapim awal tahun yang digelar di atas kapal wisata milik Pemkot Jayapura, Rabu (10/1).  (Ceposonline.com/ROBERT MBOIK)
Pj Walikota Jayapura saat memberikan arahan dalam kegiatan Rapim awal tahun yang digelar di atas kapal wisata milik Pemkot Jayapura, Rabu (10/1). (Ceposonline.com/ROBERT MBOIK)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Pemkot Jayapura Keren, sepenggal kalimat ini sekiranya cukup pas, disematkan kepada pemkot Jayapura. Bagaimana tidak, rapat pimpimpinan (Rapim) awal tahun ini yang biasanya digelar di pusat kantor pemerintahan Kota Jayapura, namun untuk tahun ini atas permintaan penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey, Rapim digelar di atas kapal wisata milik Pemkot Jayapura. Kegiatan Rapim ini diikuti oleh seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), kabid, lurah dan kepala distrik. 

Frans Pekey dalam arahanya mengatakan, suasana rapim kali ini dilaksanakan dalam suasana rekreasi apalagi selama satu tahun sebelumnya semua sibuk dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. 

Pada kesempatan itu, dia mengingatkan kembali tugas-tugas pimpinan organisasi perangkat daerah diakhir tahun dan di awal tahun dalam hal membuat laporan kinerja, yang kemudian diakumulasikan dalam bentuk laporan penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian LKPJ ke DPRD, selain itu ada Lakip akuntabilitas dan bermacam-macam. Karena itu apa yang dikerjakan itu wajib dipertanggung jawabkan dan membuat laporan. 

"Kadang kita lemah, kita banyak bekerja tapi lita lemah membuat laporan, bagaimana menyusun laporanya, kemudian dokumentasinya. Sehingga walaupun kita sudah kerja, berjuang setengah mati, capaian prestasinya bagus, ketika kita tidak bisa mampu menyusun laporan dengan baik, maka penilaian-peniilaian juga akan berpengaruh," kata Frans Pekey, Rabu (10/1). 

Sebagai contoh dilaporan LPPD, isinya itu masih seputar laporan output, lebih banyak bagaimana inputnya, prosesnya lalu kemudian bagaimana output yang bisa dihasilkan. 

"Tetapi kita belum masuk kepada outcomes, dampaknya. Apa yang kita kerja kemudian berdampak kepada masyarakat. Kita belum mampu menggambarkan secara lengkap," imbuhnya. 

Karena itu, dia meminta bagian itu harus dilakukan. Karena apa, saat ini ketika BPK lakukan audit, sudah langsung dengan audit kinerja. Selain audit laporan pengelolaan keuangan. Kinerja itulah kemudian yang akab diukur sampai kepada outcomes, bonafide bahkan impact. 

"Karena itu, saya minta pada waktu menyusun laporan, paling tidak sampai ke outcomes," pungkasnya. (*).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X