• Senin, 22 Desember 2025

Begini Kondisi Pj. Gubernur Papua Pasca Insiden Saat Pengantaran Jenazah LE

Photo Author
- Kamis, 28 Desember 2023 | 22:15 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.  (Humas Polda Papua)
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri. (Humas Polda Papua)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri memberikan tanggapannya terkait situasi yang terjadi di Kabupaten hingga Kota Jayapura saat pelaksanaan penjemputan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12/2023).

Irjen Pol. Mathius menyampaikan bahwa sejumlah insiden terjadi selama pengantaran jenazah ke rumah duka. Kejadian tersebut terutama terjadi di beberapa wilayah, seperti di depan STAKIN (Sekolah Teologia Atas Injili) dan beberapa titik lokasi lainnya.

"Kami mencatat beberapa insiden selama pelaksanaan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga. Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj. Gubernur Provinsi Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, 8 aparat keamanan, dan 5 warga masyarakat. Selain itu, ada 1 mobil yang dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 3 bangunan dan sekira 25 perumahan mengalami kerusakan serta pembakaran," ungkap Kapolda.

Hingga saat ini, total kerugian masih dalam tahap penghitungan. Pj. Gubernur Provinsi Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, yang turut menjadi korban luka, dinyatakan stabil, namun akan menjalani pengobatan lebih lanjut di Jakarta.

Kapolda menyampaikan bahwa hingga saat ini massa penjemput sudah tiba di kediaman almarhum di Koya Tengah. Pihaknya terus melakukan pengawalan terhadap massa tersebut. Namun, ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap insiden tersebut.

"Momen ini seharusnya menunjukkan cinta kasih anak-anak kepada orang tuanya, dan saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini yang seharusnya tidak terjadi," tegas Irjen Mathius.

Kapolda Papua berharap agar tidak ada lagi aksi selama pengantaran jenazah dan meminta agar masyarakat menunjukkan duka dengan cara yang benar, sesuai dengan budaya anak Papua, tanpa merugikan atau menganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat lainnya.

"Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah, namun jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman. Kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas," tambahnya.

Irjen Mathius juga mengingatkan kepada masyarakat non Papua untuk menjaga kedamaian dan tidak mengambil langkah-langkah yang merusak suasana kerukunan di tanah Papua. 

“Meskipun beberapa aparat keamanan menjadi korban, saya menegaskan bahwa kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai, agar massa dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman,” tutupnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yonathan R.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X