CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Pemilu 2024 sudah masuk dengan agenda kampaye caleg, capres, dan cawapres.
Hal ini membuat Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, kembali menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jayapura untuk tetap menjaga netralitas.
“Aturan kepegawaian sangat jelas bahwa prinsipnya ASN itu harus netral, harus bebas dari kepentingan partai politik (parpol) dan kepentingan kelompok lain sebagainya,” tegas Frans Pekey ketika ditemui Ceposonline.com usai memimpin upacara HUT KORPRI KE-52 bersama ASN di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (29/11/2023) pagi.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Jayapura Sidak Ketersediaan Bapok
Menurutnya, kalau di lapangan itu terjadi, maka itu adalah oknum.
Namun perlu diketahui bahwa ada banyak yang mengawasi pergerakkan ASN.
Termasuk Frans juga meminta masyarakat, Baswaslu, bahkan hingga parpol untuk itu mengawasi.
“Kalau ada ditemukan ASN yang ikut politik praktis, silakan pihak penyelenggara dan masyarakat menyampaikan laporan,” ujarnya.
Kata Frans Pekey, memang ada ASN yang menjabat sebagai RT/RW di lingkungan tempat tinggalnya.
Namun perlu diketahui pula bahwa RT/RW bukan sebagai petugas pemilu, sehingga mereka tidak perlu berkerja untuk memihak kepada siapapun.
“Tetap berkerja sesuai aturan yang berlaku. Jangan memihak kepada suatu kelompok atau Partai Politik walaupun mereka juga bertugas sebagai anggota KPPS atau PPS pada pemilu nanti,” tutup Frans Pekey. (*)