CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Menjelang Bulan Desember seperti biasa bunyi-bunyian dari meriam kaleng mulai sering terdengar di berbagai sudut kota Jayapura.
Bunyi-bunyian tersebut berasal dari meriam kaleng yang dibuat anak-anak, dan saling berbalas bunyi. Bentuknya juga tak tanggung-tanggung. Ada yang panjangnya bisa sampai tiga meter. Ini berupa meriam tangan yang kerap mengeluarkan suara menggelegar layaknya bunyi meriam.
Namun bunyi-bunyian tersebut, membuat masyarakat lain terutama dari kalangan orang dewasa terutama orang tua dan para wanita.
“Kaget sekali, saya pikir bunyi tembakan jadi kami langsung cek arah suaranya dan ternyata bunyi meriam yang dimainkan anak-anak kecil,” kata Suryani, satu warga Argapura, Selasa (21/11/2023).
Dia kesal lantaran bunyi yang dihasilkan dari meriam tangan ini tidak sekali namun berkali – kali. “Tong (kami) sudah seperti di Jalur Gaza kalau sudah dibunyikan sana-sini,” keluhnya.
Ia meminta aparat keamanan bisa menertibkan agar tidak menimbulkan protes lain. “Tolonglah pak (Polisi) ini ditertibkan. Kami terganggu sekali,” imbuhnya. Senada disampaikan Raymond yang tinggal di Aspol, Kloofkam. “Ini sudah bunyi sana-sini kayak kami ada di Gaza saja,” singkatnya. (*)