• Senin, 22 Desember 2025

Ahli Geologi: Bahaya Jika Terus Membesar

Photo Author
- Minggu, 22 Oktober 2023 | 13:24 WIB
Ikatan Ahli Geologi (IAGI) Provinsi Papua Marcelino Yonas (baju biru). (ABDEL GAMEL/Ceponline.com)
Ikatan Ahli Geologi (IAGI) Provinsi Papua Marcelino Yonas (baju biru). (ABDEL GAMEL/Ceponline.com)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURASemburan gas alam yang mengeluarkan api di Kampung Bugis Distrik Muara Tami akhirnya dikomentari oleh Ikatan Ahli Geologi (IAGI) Provinsi Papua.

Lewat sekretarisnya, Marcelino Yonas menjelaskan bahwa jika dilihat secara geologi daerah Holtekamp dan sekitar ini masuk formasi endapan aluvial dan sedimen pantai.
Kata Yonas, daerah dengan tipikal seperti di Holtekamp dan sekitarnya serta proses pengendapan dan kompaksi dari material yang bersifat organik dan berlangsung selama jutaan tahun.

“Dari situlah proses biodegradasi sedimen yang memicu kehadiran gas metana (CH4) dimana seringkali bisa terjadi bila ada “gangguan” karena adanya aktivitas manusia,” kata Yonas Minggu (22/10/2023).

“Biasa ada aktivitas pemboran atau bisa juga karena tektonik sehingga muncul dipermukaan seperti di videonya,” tambahnya. Saat ditanya apakah gas yang keluar berbahaya bagi mahluk hidup, lanjut Dosen Geologi Uncen ini secara teori komponen hidrokarbon alami itu atas 3, yaitu Parafin, Naphten dan Aromatik.

Dijelaskan bahwa untuk parafin itu termasuk dalam kelas CnH2n+2 kl atom dan ada 1 sampe 4 maka masuk golongan gas. “Gas Methana (CH4) jika jumlahnya 1 kl di dalam ruang tertutup maka akan berbahaya karena sifatnya yang beracun namun jika situasi ruang terbuka bisa lebih ringan karena telah berinteraksi dengan udara bebas,” bebernya.

Yonas mewanti jika semburan ini terus keluar dan intensitasnya semakin meningkat maka bisa berpotensi negatif bagi manusia maupun hewan disekitarnya,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X