CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, menyerahkan bantuan kayu dan papan untuk pembangunan kembali jembatan dan dermaga bagi warga nelayan di Dok 9, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Penyerahan bantuan kayu tersebut berdasarkan permintaan dari warga nelayan diwilayah tersebut.
Mengingat kondisi jembatan yang menghubungan 200 kepala keluarga sekaligus dermaga tempat parkir kapal nelayan diwilayah tersebut sudah rusak parah.
"Jadi beberapa waktu lalu warga nelayan ini meminta bantuan kesaya untuk membangun kembali jembatan ditempat tinggal mereka," ucap Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisa Rollo ketika ditemui Ceposonline.com usai penyerahan bantuan kayu bagi warga nelayan di Dok 9, Sabtu (14/10/2023) sore.
https://youtu.be/k-xr2oVMjOw?si=-4I5mDAzCieTOWps
Abisai mengaku, memang kondisi jembatan itu sudah rusak parah dan tinggal rubuh saja, apalagi tiang dan papanya sudah lapuk semuanya.
Selain sebagai jembatan penghubung bagi warga nelayan yang bermukim disitu, juga dipakai para nelayan sebagai tempat dermaga memarkirkan kapal mereka usai melaut.
"Itu jembatan pernah dibuat oleh Pemerintah, namun kontruksinya tidak kuat karena termakan usia juga, sehingga kondisinya sekarang sudah rusak parah," ujar Abisai Rollo.
[irp posts="106635" ]
Lanjut Abisai Rollo, nanti masyarakat sendiri yang kerjakan, ia juga berjanji untuk membantu paku dan lain sebagainya untuk pembangunan kembali jembatan nelayan ini.
"Nanti saya coba bicarakan kembali bersama Pemerintah Kota Jayapura untuk bersama-sama kita pikir membangun kembali jembatan nelayan ini," tutur Abisai Rollo.
Politisi Golkar ini menyampaikan, pembangunan kembali jembatan nelayan tersebut penting sekali, apalagi ini kebutuhan masyarakat.
"Kita memang perlu melihat dan merespon kekurangan dari masyarakat ini" tegas Abisai Rollo.
[irp posts="100078" ]
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Yosef Fani M. Rorimpandey menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo atas bantuan kayu dan papan untuk mendukung pembangunan kembali jembatan nelayan ini.
"Sudah dua kali kami usulkan ke Pemerintah Kota Jayapura, tetapi sampai saat ini tidak ada jawaban," terangnya.
Yosef mengaku, jembatan ini menghubungkan 200 kepala keluarga yang bermukim disekitar Kampung Nelayan ini.
"Ini tidak sekadar sebagai jembatan penyebarangan bagi warga nelayan, tetapi juga dipakai sebagai dermaga untuk parkir dan bersandarnya kapal dan perahu nelayan usai melaut," tutup Yosef. (*).