CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Belakangan terjadi antrean panjang kendaraan berbahan bakar solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Hingga Sabtu (14/10/2023) siang, antrean kendaraan masih terjadi.
Bahkan, panjangnya antrean hingga mengular sekiranya 1 kilometer.
Antrean kendaraan berbahan bakar solar ini meliputi truk, bus, hingga mobil pikap.
https://youtube.com/shorts/on16op0d2kM?si=CXpSUFJmTwGgXlwC
Merespons peristiwa ini, Pemprov Papua buka suara.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto, mengungkap penyebab panjangnya antrean BBM (Bahan Bakar Minyak) di Kota Jayapura.
[irp posts="103749" ]
Kata Jery, berdasarkan update instansi pengampu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, meskipun ketersediaan BBM cukup, namun ada pelaku penimbunan BBM skala kecil yang bertujuan untuk bekal perjalanan ke Wamena, Papua Pegunungan.
“Selain itu, adanya antrean ekstra dengan QR Code dan plat luar Papua," kata Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.
Penyebab lainnya, ada yang mengantre BBM lebih dari sekali dalam sehari. (*)