Petrus Bala Patayyona. (Elfira/Cepos)

 

JAYAPURA – Kuasa hukum Lukas Enembe menyebut, kondisi kliennya sakit menjelang sidang putusan yang akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (9/10) mendatang.

Anggota Tim Penasihat Hukum Lukas Enembe (TPHLE), Petrus Bala Pattyona menyampaikan, harusnya kemarin kliennya itu dirujuk ke RSPAD untuk mendapatkan penanganan medis. “Kemarin dalam kunjungan saya di Rutan KPK, harusnya Pak Lukas sudah masuk RSPAD. Namun ditunda tanpa tahu penyebabnya, padahal surat rujukan ke RSPAD dari KPK sudah ada,” terang Petrus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telfon selulernya, Rabu (4/10).

Petrus pun menjelaskan, saat kunjungan ke Rutan KPK. Lukas menyatakan bahwa kepalanya pusing dan serasa mau pecah.“Ketika saya mengunjungi Bapak Lukas, beliau (Lukas-red) tidak banyak bicara, sebatas mengeluh pusing dan sakit kepala,” ungkap Petrus.

Petrus menyampaikan bahwa hingga saat ini, kliennya itu masih mengkonsumi obat obatan yang diberikan dokter.

Sekedar diketahui, KPK menangkap Lukas Enembe di salah satu rumah makan di Abepura, Selasa (10/1/2022). Usai ditangkap, Lukas langsung diterbangkan ke Jakarta.

KPK sendiri telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan kasus gratifikasi senilai Rp 1 M. Penetapan terhadap Lukas Enembe sejak 5 September tahun 2022. (elfira)