• Senin, 22 Desember 2025

KPK Ingatkan Pejabat Negara Harus Berintegritas

Photo Author
- Selasa, 26 September 2023 | 11:15 WIB
Dr. Frans Pekey, MSi. (Robert Mboik/Cepos)
Dr. Frans Pekey, MSi. (Robert Mboik/Cepos)

Frans Pekey Bersama Istri "Dipanggil" KPK


JAYAPURA- Penjabat Walikota Jayapura, Dr.Frans Pekey bersama istri beberapa hari lalu sempat menghadap ke Kantor KPK untuk memenuhi undangan KPK. Kepada wartawan di kota Jayapura, Senin (25/9),  Frans Pekey menjelaskan, dirinya bersama istri datang ke KPK bukan karena masalah korupsi.


  "Saya dipanggil KPK bukan untuk dimintai keterangan, jangan sampai salah informasi ya, tapi itu dalam rangka integritas para pejabat negara. Jadi ada deputi pencegahan dan diklat,  mereka melaksanakan pelatihan anti korupsi bagi para penyelenggara negara," kata Frans Pekey.


  Dia mengatakan dalam kegiatan itu ada 18 daerah yang dipanggil oleh pihak KPK. Kata dia, mereka masuk dalam gelombang ketiga yabg mengikuti diklat tersebut.  Karena angkatan pertama itu diikuti oleh para menteri kemudian angkatan kedua diikuti oleh para gubernur.


  "Jadi kepala daerah bersama istri, ketua DPRD bersama istri.  Kemarin kita 3 hari di KPK.


Jadi itu lebih kepada mengingatkan kepada para pejabat negara bagaimana memiliki integritas yang tinggi terkait dalam mengelola keuangan negara,  supaya menjauhi tindakan atau perilaku bahkan penyelewengan atau korupsi.  Bahkan para pejabat daerah itu dituntut untuk menjadi pionir dalam memerangi korupsi.


  "Dari Papua walikota dan ketua DPR,  juga ada dari Papua Barat. Jadi kita dipanggil diajak 18 daerah, nanti ada angkatan berikut lagi menurut KPK, dari daerah-daerah lain juga ada,"bebernya.


  Dia aku dalam kesempatan itu pihaknya juga mengunjungi Rutan KPK, di mana Di sana dijelaskan ketika seorang tahanan KPK ketika ditetapkan jadi tersangka dan masuk di tahanan KPK.


  "Semua dijelaskan di dalam, ada kamar-kamar di rutan KPK, kita datang hanya melihat saja,"ujarnya.


  Dia mengaku pelatihan dari pihak KPK itu sangat baik karena, ternyata meskipun sudah ada sistem,  kemudian  KPK juga melaksanakan pendidikan. Ini karena kebiasaan untuk melakukan korupsi di negara ini masih  ini masih terjadi.  Tidak saja penyelenggara negara tetapi semua pihak terkait.  Karena itu saat ini KPK Tengah mendorong,  aspek integritas perilaku pejabat. (roy/tri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ringroad Longsor Lagi, Akses Ditutup Total

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:01 WIB
X