JAYAPURA-Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura, Makzi L. Atanay menyampaikan pihaknya terus memberikan dukungan terhadap program pemberdayaan kampung di Kota Jayapura.
Langkah itu mereka dorong dengan meningkatkan fasilitasi perencanaan, seperti memetakan kampung-kampung yang punya potensi untuk meningkatkan pemberdayaan terhadap ekonomi masyarakat Kampung itu sendiri.
"Kampung kampung di Kota Jayapura rata rata memiliki potensi, wisata maupun potensi lain untuk meningkatkan pemberdayaan ekonominya, langkah inilah yang terus kita dorong," ujar Kadis DPMK Makzi L. Atanay kepada Cendrawasih Pos, di Jayapura, Sabtu (23/9)
Pihaknya telah mendorong pemberdayaan kampung kampung di Kota Jayapura dengan membuka progam Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam). Dimana Dinas DPMK, telah memfasilitasi pembentukan kepengurusan dan legalisasi badan hukum, sampai pada penguatan kapasitas dari pengelola program tersebut, melalui Kementerian Hukum dan HAM Papua.
"Ada beberapa Bumkam yang telah memiliki legalitas hukum, dan yang lainnya masih dalam proses pengurusan terhadap program tersebut," katanya.
Makzi mengatakan hal utama yang harus dilakukan Kepala Kampung, harus mengurus aspek keuangan, serta pembangunan sesuai standar yang ada. Sehingga proses pencarian dana di masing-masing kampung ini, tepat waktu.
"Yang kami harapkan, kepada setiap Kampung wajib melaporkan pertanggungjawaban keuangan, serta program pembangunan secara bertahap, karena peningkatan pemberdayaan kampung tidak terlepas dari kinerja," tegasnya.
Sebab lanjutnya jika laporan keuangan tidak dilakukan sesuai perencanan standar oprasional, maka akan ada konsekuensi yang diterima oleh masing-masing kampung. "Jangan anggap remeh dengan pelaporan keuangan, karena itu diatur dalam ketentuan yang berlaku," ungapnya. (rel/tri)