Ketua DPR Papua, Jhon Banua Rouw ketika disambut masyarakat bersama Ondoafi Skouw Mabo, Yansen Malo di sela resesnya di kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.(Ceposonline.com/Hans Palen)
CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Kunjungan Ketua DPR Papua, Jhony Banu Rouw ke Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami disambut baik oleh masyarakat setempat.
Kunjungan politisi NasDem tersebut dalam kegiatan reses dianggap penting bagi masyarakat setempat, mengingat ada sejumlah persoalan yang mereka hadapi selama ini. Terutama masalah lampu jalan menuju Kampung Skouw Mabo dan juga pertanian.
“Kami berterima kasih kerena Ketua DPR Papua, bapak Jhony Banua Rouw mau hadir di Kampung Skouw Mabo. Ini luar biasa dan tentunya sebuah kesempatan yang bagus untuk kami menyampaikan langsung terkait masalah yang dihadapi masyarakat disini,” ucap Ondoafi Kampung Skouw Mabo, Yansen Malo.
Menurut Yansen Malo, mayoritas masyarakat di kampungnya adalah petani dan pedagang, namun mereka memiliki keterbatasan untuk mengelola lahan pertanian yang ada.
“Ada banyak lahan tidur di sini karena tidak bisa digarap baik, sehingga kami butuh peralatan pertanian untuk mendukung kerja dari masyarakat seperti traktor pengali tanah,” jelas Yansen Malo.
Selain itu kendala lain yang dihadapi, terkait lampu jalan menuju kampung yang belum ada, serta tanggul penahan ombak agar itu bisa dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua.
“Kami pernah mengusulkan ini ke Pemerintah Kota Jayapura tetapi anggaran terbatas di sana, mudah-mudahan dengan kunjungan ini, DPR Papua bisa usulkan ke Pemerintah Provinsi Papua,” harap Yansen Malo.
Masalah lain yang dihadapi masyarakat di kampung perbatasan RI-PNG tersebut terkait sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas, sehingga Yanson Malo berharap agar ada perhatian khusus bagi anak-anak Kampung Skouw Mabo.
“Kami dengar ada beasiswa pendidikan gratis bagi anak-anak Papua lewat dana Otsus, semoga ada keberpihakkan secara khusus bagi anak-anak asli dari Kampung Skouw Mabo ini,” pintanya.
Di yempat yang sama Ketua DPR Papua, Jhony Banua mengaku, dari semua aspirasi masyarakat ini akan ditampung dan selanjutnya akan dibahas di DPR Papua.
“Ada banyak masalah dan aspirasi yang diusulkan masyarakat di sini, mulai masalah pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya. Tentu ini menjadi perhatian kami untuk ditindak lanjuti,” ujarnya.
Jhony Banua Rouw sendiri akan kembali maju pada Pileg 2024 lewat Partai NasDem, untuk daerah pemilihan Dapil 1 yang meliputi Distrik Abepura, Heram dan Muara Tami.
“Biasanya reses itu kembali ke Dapil, saya sendiri dari Dapil Lapago, namun reses kali ini saya memilih di Kota Jayapura. Sebagai Ketua DPR Papua harus tahu semua wilayah, jangan hanya tah Dapilnya saja,” ujar Jhony Banua.
Kata Jhony Banua, tugas DPR itu ada tiga yang pertama, budgeting atau yang mengesahkan APBD untuk dibahas bersama Pemerintah dalam menetapkan anggaran.
Tugas kedua adalah pengawasan, sehingga pihaknya datang melihat apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah yang sudah disahkan secara bersama, apakah itu sudah dikerjakan dengan baik atau belum di masyarakat.
Ketiga itu adalah tugas legislasi yaitu membuat peraturan daerah (Perda), untuk bagaimana menjaga terhadap perlindungan undang-undang Otsus, proteksi, afirmasi dan lain sebagainya.
“Untuk lampu jalan itu akan segera kita jawab dalam tahun ini. Termasuk untuk peyambangan meteran gratis untuk warga di kampung Skouw Mabo. Masalah pendidikan itu juga akan kita sikapi termasuk bantuan peralatan pertanian untuk petani di. sini,” tegas Jhony Banua Rouw.
Jhony juga meminta kepada masyarakat di Kampung Skouw Mabo agar bisa menyambut program bedah rumah dari Partai NasDem yang kini sedang digalakkan.
Pihaknya juga sudah perintahkan kepada tim di. Lapangan untuk mendata warga di Kampung Skouw Mabo terutama mereka yang tidak mampu untuk rumahnya dibedah.
“Program bedah rumah oleh Partai NasDem ini melalui dana aspirasi dewan. Untuk Kota Jayapura itu ada 500 rumah yang sudah kita bedah. Secara keseluruhan di tanah Papua hingga saat ini totalnya ada 3000 lebih rumah yang dibedah. Usulan bedah rumah dari masyarakat semakin bertambah karena sudah banyak usulan yang masuk ke kami,” pungkas Jhony Banua Rouw. (*)