JAYAPURA- Lalu Lalang kendaraan dan aktifitas masyarakat di Jalan Ahmad Yani Jumat (25/10) kemarin tampak seperti biasa, pasca kejadian viralnya aksi copet di media sosial yang dilakukan oleh oknum seorang juru parkir beberapa waktu lalu.
Salah satu warga yang biasa nongkrong di lokasi tersebut mengaku tak mengetahui jika di lokasi nongkronnya itu ada aksi copet yang sempat viral, “Kurang tau mbak kejadian itu, namun saya dengar dari teman-teman katanya ada kejadian itu. Kalau lihat pastinya tidak,” ucap seorang pria yang enggan menyebutkan namanya itu.
Sementara itu, Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra mengaku, pelaku dengan inisial FM (17) bukan kali pertama melakukan aksinya. “Dari keterangannya, pelaku mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa dengan memanfaatkan kelengahan korbannya,” ucap Jahja kepada Cenderawasih Pos.
Bahkan, pelaku memiliki kelompok bersama rekan-rekannya yang biasa nongkron di salah satu tokoh yang tak jauh dari tempat parkir SIP. “Mereka ini memang tukang parkir di lokasi tersebut (SIP-red), namun selalu memanfaatkan keadaan. Jika sudah ada barang yang diambil, maka mereka akan bagi-bagi hasilnya dan tidak dinikmati sendiri,” tutur Jahja.
Korban sendiri lanjut Jahja tidak bersekolah dan saat ini tinggal bersama neneknya di Jayapura, sementara kasus ini sedang dalam upaya mediasi dalam artian pertemuan antara korban dan pelaku. “Ada upaya mediasi antara korban dan pelaku, jika korban merasa keberatan barulah diproses. Tapi, kalau mau selesaikan secara kekeluargaan ya silahkan namun langkah hukum tetap berjalan,” kata Jahja.
Pelaku sendiri kata Jahja tidak ditahan namun tetap diproses hukum, dimana kasusnya saat ini sedang dalam proses penyelidikan di Polres Jayapura Kota. Terkait dengan kejadian itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati jika parkir ataupun melewati lokasi tersebut. (fia/wen)