CEPOSONLINE.COM, KEEROM- Pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 tinggal beberapa hari lagi. Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP., berharap masyarakat Keerom untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.
"Pertama, Pemilu ini adalah pesta rakyat, pesta demokrasi. Yang mana kita ketahui bersama kita harus bergembira di pesta ini,”ungkap Bupati anak Asli Keerom ini, Rabu (31/1).
Menurut Bupati Gusbager, adanya perbedaan pilihan politik, perbedaan kepentingan, perbedaan partai politik telah dilindungi oleh undang-undang. Namun orang satu di Kabupaten Keerom meminta jangan karena alasan perbedaan lalu mencederai persaudaraan dan persahabatan sesama anak bangsa.
Bupati Gusbager menegaskan tidak boleh ada perpecahan sesama anak bangsa, sesama anak Keerom. Ia mengajak untuk menghargai perbedaan menjadi hal yang baik.
"Banyak partai, banyak pilihan itu hal baik dan bagi saya adalah hindari ujaran kebencian. Baik di media sosial, saling menghujat, saling menjatuhkan, saling menghina, menyebarkan berita bohong. Ini tidak boleh dibiarkan karena akan benar-benar mengganggu persiapan pelaksanaan pesta demokrasi," ujarnya.
Oleh sebab itu Ia meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semua pihak untuk menyampaikan bagaimana orang Keerom menjadi pemilih yang cerdas.
“Silakan gunakan hak pilih pada tanggal 14 Februari. Jangan kemana-mana sebelum ke TPS. Gunakan hak pilih bapak, ibu, adik-adik sebagai warga Negara. Jangan sampai menyesal karena tidak menggunakan hak suaranya,” ucpanya.
Bupati Gusbager juga menambahkan bagi masyarakat yang belum terdata di DPT untuk segera mengecek di KPU atau mendaftar secepatnya.
“Yang terpenting jangan sampai menjadi sumber masalah nantinya di TPS karena tidak bisa mencoblos," katanya.
Ia mengharapkan Pemilu di Kabupaten Keerom harus berjalan damai dengan saling menghormati. Sehingga aktivitas setelah pemilu sosial kemasyakat dan sosial ekonomi dapat berjalan dengan baik.
"Jika ada konflik maka untuk membetulkannya akan sulit lagi. Sehingga saya harap semua pihak hormati perbedaan, menjaga kebersamaan dan persahabatan di Kabupaten Keerom," pungkasnya. (*)