• Senin, 22 Desember 2025

Petani dan OPD Diminta Tetap Waspada El Nino

Photo Author
- Senin, 13 November 2023 | 10:56 WIB
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., saat memberikan keterangan kepada awak mefia beberapa pekan lalu. (Foto erianto/ceposonline.com)
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., saat memberikan keterangan kepada awak mefia beberapa pekan lalu. (Foto erianto/ceposonline.com)

KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., meminta kepada para petani dan juga OPD terkait dengan sektor pertanian untuk waspada dalam menghadapi fenomena El Nino yang merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah yang dapat mengakibatkan gagal panen.

Untungnya, kata Bupati Gusbager, sampai saat ini curah hujan di Kabupaten Keerom masih cukup baik. Sehingga dampak El Nino belum begitu terasa di Negeri Tapal Batas, Kabupaten Keerom.

“Curah hujan kita paling tinggi di Papua. Keerom dianugerahi Tuhan intensitas hujan sangat tinggi. Kabupaten Keerom itu paling lama dua tiga hari pasti ada hujan dan sampai saat ini bencana kekeringan tidak berdampak signifikan di Kabupaten Keerom,” ungkap Bupati Gusbager kepada awak media pekan lalu.

Bupati Gusbager menambahkan, El Nino yang mengakibatkan naiknya suhu, cuaca panas memang terasa. Namun dampaknya pada pertanian Keerom belum terasa karena hujan selalu terjadi di Kabupaten Keerom. 

“Tetapi kita tetap harus waspada. Masyarakat terutama para petani harus tetap waspada terhadap kekeringan yang bisa mengakibatkan gagal panen. Kita perlu jaga juga potensi kebakaran karena panas yang tinggi oleh sebab itu saya berharap semua tetap waspada,” ujarnya. 

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu meminta kepada petani Kabupaten Keerom bersama OPD terkait untuk memiliki perencanaan dalam menghadapi fenomena El Nino dengan menyediakan cadangan air seperti pembuatan sumur. Sehingga begitu tanaman kering langsung dapat dilakukan penyiraman.

Kata Bupati, petani Kabupaten Keerom juga merupakan penyuplai pertanian dan perkebunan untuk warga Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sehingga dia meminta kepada seluruh petani dan OPD terkait untuk bisa mengantisipasi fenomena El Nino.

“Jangan sampai gagal panen. Karena jika ada sumur saya yakin penyediaan air masih cukup sehingga petani jangan sampai gagal panen. Jaga pertanian ini, karena jika gagal panen di Keerom maka bisa dipastikan kebutuhan pertanian di Kota dan Kabupaten Jayapura juga akan terganggu,” pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yonathan R.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabar Gembira! 462 CPNS Keerom Lolos SKB

Rabu, 8 Oktober 2025 | 13:40 WIB

Bupati Gusbager Bagi-bagi Bibit Ikan dan Pakan

Rabu, 8 Oktober 2025 | 11:12 WIB

Porkab Keerom Siap Digelar

Rabu, 10 September 2025 | 12:51 WIB

Kampus Keerom Resmi Diluncurkan

Rabu, 10 September 2025 | 11:27 WIB

Pemkab Keerom Umumkan Hasil SKD CPNS 2024

Kamis, 4 September 2025 | 17:45 WIB

Tingkatkan Kedisiplinan, Razia ASN Berlanjut

Senin, 4 Maret 2024 | 08:00 WIB

Sekolah Lansia Hadir di Negeri Tapal Batas

Senin, 4 Maret 2024 | 08:00 WIB

Pemkab Keerom Seriusi Penanganan Stunting

Senin, 19 Februari 2024 | 08:05 WIB

Pemkab Keerom Usulkan Penambahan BTS

Senin, 19 Februari 2024 | 08:04 WIB

Tingkatkan Cakupan Imunisasi, Perlu Sinkronisasi Data

Senin, 19 Februari 2024 | 08:02 WIB

Gaji ASN Segera Dibayarkan

Senin, 12 Februari 2024 | 05:21 WIB

IKB Diminta Terus Berikan Kontribusi Untuk Daerah

Senin, 12 Februari 2024 | 05:19 WIB

Masyarakat Diminta Gunakan Hak Pilih dengan Baik

Senin, 12 Februari 2024 | 05:17 WIB
X