CEPOSONLINE. COM, NABIRE- Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dogiyai, Damiana Tekege menegaskan, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Dogiyai untuk berada di Kabupaten Dogiyai selama hari kerja dan melakukan pelayanan kepada masyarakat.
" Kabupaten kita ini banyak masalah terutama masalah sosial sehingga berulang kali saya tegaskan, jangan sering meninggalkan tempat tugas (Dogiyai). Jangan karena alasan Bupati dan Sekda tidak di tempat jadi pimpinan OPD dan staf-staf juga meninggalkan tempat kerja," ujar Pj.Sekda Dogiyai, Damiana Tekege saat membuka Musrenbang RPJPD Kabupaten Dogiyai di Cafe Z 21 Oyehe Nabire, Jumat, (26/7/2024) lalu.
Dia menjelaskan, alasan bupati sering keluar daerah karena ada hal-hal yang harus ditangani dan tidak dapat diwakilkan.
" Bupati dan Sekda kadang tidak ada di Dogiyai juga karena urusan Dinas. Bukan jalan atau senang-senang atau berlibur," tuturnya.
Menurutnya, para ASN merasa tidak betah dan jenuh dengan situasi yang sering terjadi tetapi itu menjadi ujian iman terhadap pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
" Kalau kita tidak ada di Dogiyai, kita mau harap siapa yang datang melayani masyarakat? Kita putera daerah ada dan untuk masyarakat juga kita diutus," ujar Tekege.
Tekege menegaskan, apabila pimpinan OPD dan ASN mau kerja santai tanpa masalah maka diurus saja pemindahannya ke Kabupaten lain.
" Bisa ke Nabire juga. Minta jabatan di Nabire atau di Kabupaten lainnya, karena pelayanan di kota lain kadang lebih santai dan relax. Sekali lagi, jangan hanya mau jabatan tapi harus mau juga akan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Ia mengimbau seluruh ASN untuk merangkul masyarakat, pemuda, mahasiswa, pelajar, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh gereja, tokoh perempuan dan lain-lain sehingga semua pihak berkolaborasi memajukan Dogiyai.
Ia mengimbau, pemerintah tidak perlu mengeluarkan banyak uang berupa bantuan ke mama-mama tetapi dengan membeli hasil jualan saja sudah membantu masyarakat membangkitkan ekonomi keluarga dan daerah.
" Ketika kita banyak habiskan waktu di luar Dogiyai, kapan masyarakat kita maju perekonomiannya. Mending, kita habiskan hari kerja di Dogiyai belanja hasil kebun yang dijual oleh mama-mama dan kita bersama memajukan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Dogiyai yang kita cintai," tuturnya.
Dia juga meminta, seluruh ASN untuk betah di tempat tugas dan terus melakukan pelayanan kepada masyarakat.
" Saya harap, ke depan kita sama-sama ciptakan generasi yang cerdas dan rakyat yang sejahtera untuk menyambut Indonesia dan Dogiyai emas di 20 Tahun yang akan datang," pungkasnya. (*)
