CEPOSONLINE.COM-NABIRE, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai menggelar sidang usul pemberhentian terhadap Ketua DPRD Deiyai Petrus Badokapa dan Wakil Ketua I DPRD Deiyai, Demianus Agapa, Jumat, (06/09/2024).
Petrus Badokapa dan Demianus Agapa mengundurkan diri dikarenakan mengambil sikap mencalonkan diri dalam pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Deiyai sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deiyai.
Baca Juga: 5 Bapaslon Kepala Daerah Deiyai Diperiksa di RSUD Nabire, Siapa Saja Mereka?
Petrus mengungkapkan terimakasih dan minta maaf kepada Anggota DPRD dan masyarakat di Kabupaten Deiyai apabila dalam pelayanan pada masa kepimpinannya kurang menyentuh masyarakat.
"Saya secara pribadi dan keluarga meminta maaf atas kata-kata dan tindakan yang menyakiti anggota DPRD dan masyarakat Deiyai pada masa kepemimpinan saya," ungkap Petrus Badokapa dalam sambutannya.
Badokapa mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD dan masyarakat Deiyai yang telah memberikan kepercayaan dirinya memimpin.
Baca Juga: Ribuan Keluarga Tidak Mampu di Nabire Terima Bantuan Listrik
"Pokoknya, terimakasih dan minta maaf ya. Tuhan Berkati kita," ucapnya. Ia juga berpesan, DPRD Deiyai yang masih menjabat hingga Desember dan yang akan dilantik nanti untuk dapat menyelesaikan urusan tapal batas di Kapiraya yang belum selesai hingga hari ini.
"PR kita belum selesai. DPR yang masih menjabat tolong kawal ini hingga pada akhir periode menyerahkan tanggungjawab ini kepada DPR yang baru terpilih," harap Badokapa. Ia juga menyarankan agar komunikasi antara pimpinan eksekutif dan legislatif dapat ditingkatkan terlebih khusus dalam menyukseskan seluruh rangkaian pilkada di Kabupaten Deiyai.
"Mari kita kawal Pilkada yang damai di Kabupaten Deiyai. Lima bakal calon Bupati adalah putera terbaik Deiyai untuk itu, masyarakat stop membangun informasi hoax yang merugikan calon tertentu dan biarkan kami bertarung dengan sehat," pungkasnya. (tft)