CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Duka mendalam menyelimuti jajaran Polri, khususnya keluarga besar Polres Asmat, atas gugurnya Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw saat menjalankan tugas di Kabupaten Asmat, Minggu (2/11/2025).
Kepergian almarhum tidak hanya meninggalkan luka bagi rekan-rekannya, tetapi juga sang kekasihnya yang rencananya akan dinikahi akhir bulan ini.
Briptu Abraham dikabarkan akan melangsungkan pernikahan dengan wanita pujaannya pada 25 November 2025.
Bahkan, keduanya telah melaksanakan sidang BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan dan Perceraian Anggota Polri) sebagai syarat administrasi pernikahan bagi anggota Polri.
Namun takdir berkata lain. Cinta yang telah mereka rajut harus terhenti karena maut menjemput lebih dulu.
"Korban sudah melangsungkan sidang BP4R (sidang nikah) dan rencananya menikah tanggal 25 November 2025," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/11/2025).
Briptu Abraham gugur setelah ditikam secara brutal oleh seorang warga yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras di Jalan PLN Baru, Kabupaten Asmat.
Peristiwa tragis itu bermula ketika petugas piket fungsi Polres Asmat menerima laporan masyarakat tentang adanya seorang pria yang bertindak agresif dan membuat keributan di wilayah tersebut.
Mendapat laporan itu, korban bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, segera menuju lokasi kejadian menggunakan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi. Namun sesampainya di pertigaan Jalan PLN Baru, suasana tiba-tiba berubah mencekam.
Pelaku, yang belakangan diketahui bernama Simon Ufi, secara tiba-tiba menyerang petugas tanpa peringatan.
Pelaku melompat dari sepeda motor dan langsung menebas korban menggunakan senjata tajam jenis parang. Serangan pertama mengenai bahu korban, sementara serangan kedua sempat ditangkis. Korban berusaha menyelamatkan diri ke arah lumpur, namun kembali terkena sabetan senjata tajam hingga mengalami luka parah," jelas Kombes Cahyo.
Rekan korban yang berupaya menolong turut menjadi sasaran pelaku dan akhirnya melarikan diri untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian, petugas lainnya, Bripda Obaja Siep, datang ke lokasi dan membantu proses evakuasi korban.
Korban dievakuasi menggunakan sepeda motor patroli menuju RSUD Perpetua J. Safanpo Agats. Namun, setibanya di rumah sakit sekira pukul 07.55 WIT, tim medis menyatakan Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw telah meninggal dunia akibat luka serius di bahu dan tubuhnya.
"Korban telah berjuang dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Namun Tuhan berkehendak lain. Kami kehilangan salah satu anggota terbaik yang gugur dalam tugas," ujar Kombes Pol Cahyo Sukarnito (*)